CALEG GOLKAR

Ibu Muda ini Tewas Mendadak Diduga Kesetrum

MEDAN (medanbicara.com) – Seorang ibu muda, Dewi Kusmawati (27), warga Jalan Pertahanan Patumbak Desa Patumbak II Dusun VI Kecamatan Patumbak, tewas mendadak di dapur rumahnya, Senin (9/11) sore.

Korban tewas diduga disebabkan kesetrum aliran listrik. Ketika ditemukan, kondisi korban sudah membiru.

“Anak ku meninggal bukan ada penyebab lain, tapi karena kesetrum listrik,” sebut ayah korban, Kabul (60) kepada wartawan di rumah duka, Selasa (10/11).

Kabul menjelaskan, anak pertamanya itu diduga kesetrum saat menyalakan lampu di dapur rumahnya.

“Kita bisa lihat dari pakaian yang di kamar mandi belum selesai dicucinya. Berarti saat itu dia lagi nyuci kain. Mungkin saat itu dia mengecok lampu dalam kondisi tangannya basah, saat itulah mungkin kesetrum," ujar Kabul.

Dia menambahkan, sebelum kejadian aliran listrik di sekitar tempat tinggalnya padam.

"Kita duga dia kesetrum karena mayatnya tergeletak tepat di bawah saklar listrik," tukasnya.

Sementara informasi diperoleh, korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh keponakan suaminya, Hardi (20). Saat itu Hardi hendak mengambil joran pancing di rumah korban. Saat Hardi masuk seluruh pintu di rumah korban terkunci rapat.

Hardi mencoba menggedor pintu rumah tersebut, namun tidak juga ada yang menjawab hingga membuat kecurigaan. Karena itu, Hardi mencoba mendobrak pintu rumah tersebut. Setelah pintu terbuka dan masuk ke dapur, Hardi langsung histeris karena mendapati korban sudah kaku di dapur rumahnya.

Selanjutnya penemuan itu dikabarkan Hardi kepada Kabul yang rumahnya tak jauh dari kediaman korban. Orangtua korban langsung berdatangan bersama warga mengangkat mayat korban ke rumah orangtunya untuk disemayamkan.

"Si Hardi yang pertama menemukan, saat mau ambil joran pancing," kata warga yang tak mau menyebutkan namanya.

Selanjutnya, mayat putri dari pasangan suami istri, Kabul (60) dan istrinya Ngatemi (50) itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasar 4 Patumbak, Selasa (10/11) pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Patumbak, AKP Wilson. B Pasribu melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Fery Kusnadi SH mengatakan, keluarga korban tidak membuat laporan tentang musibah yang dialami keluarga. Pihak keluarga sudah membuat pernyataan, kejadian tersebut murni kecelakaan.

"Laporan tidak ada, namun keluarga sudah membuat pernyataan jika korban meninggal karena kesetrum dan tidak bersedia diotopsi," pungkas Fery. (akbar)

Mungkin Anda juga menyukai