Ikatan Pelajar Alwasliyah Periode 2017-2019 Dilantik
MEDAN (medanbicara.com)-Wakil Wali Kota Meda, Ir Akhyar Nasution melantik pengurus Ikatan Pelajar Al Wasliyah di Aula Univa Jalan Sisingamangarja Medan, Sabtu (3/2).
Akhyar berharap, generasi muda Al Wasliyah harus mampu menunjukkan Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang mampu menyandingkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemudian tetap menjaga iman dan takwa dan senantiasa menjadikan Al Qur’an dan hadist sebagai tuntunan hidup.
"Di samping itu tetap mempelajari perkembangan terkini berbagai ilmu modern. Yang lebih penting lagi iptek dan imtaq harus berjalan beriringan agar hidup sehat secara jasmani dan rohati,"katanya.
Diakui Akhyar, menjadi aktivis yang mengemban tugas dan amanah seperti itu tentunya sangat berat. Sebab, tidak semua orang mau dan mampu memikulnya.
“Mudah-mudahan kalian menjadi pengurus yang amanah, jujur dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian nama kalian akan diukir dengan tinta emas sejarah Ikatan Pelajar Al Wasliyah Kota Medan,”sebutnya.
Selanjutnya, Wakil Wali Kota ingin dan berharap dari pengurus yang dilantik kelak akan lahir generasi pemimpin masa depan Muslim yang membanggakan.
“Di pundak kalian tersandang harapan untuk kemajuan agama Islam di masa mendatang. Semoga Allah SWT memberikan kalian iman yang kuat untuk menjadi produsen dan agen perubahan dalam dunia Islam,” harapnya.
Guna mewujudkan harapan itu, Akhyar berpesan agar generasi muda Al Wasliyah harus bisa tampil beda, memiliki karakter yang baik serta punya misi dan punya pengetahuan yang luas. “Yang paling penting lagi harus selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” pesannya.
Pelantikan turut dihadiri anggota DPD RI Drs Rizal Sirait, Ketua PD Al Washliyah Kota Medan Drs. Azam Nasution, Ketua PD Muslimat Al-Washliyah DR Hasni Aida NST MA, serta seluruh keluarga besar Al-Washliyah. Dalam pelantikan tersebut, Akhlan Dzohari diamanahkan menjadi Ketua PD Ikatan Pelajar Al Wasliyah, sedangkan M Fadhli sebagai sekretaris dan M Ridho Syafwan menjadi bendahara. (eko fitri)
