CALEG GOLKAR

Ini Kronologi Kaburnya 11 Tahanan Poldasu

MEDAN (medanbicara.com) – Dua petugas piket jaga disebut lalai hingga 11 tahanan Polda Sumut melarikan diri.

Direktur Pamobvit Poldasu Kombes Pol Heri Subiansauri mewakili Kapoldasu, mengatakan, dua petugas pimet jaga itu saat ini masih diperiksa intensif oleh Propam.

“Semua yang terlibat dalam kasus tahanan ini diperiksa,” tegasnya, Selasa (14/6).

Saat ditanya tahanan kabur menggunakan apa, dijawabnya dengan cara menggergaji gembok. Ketika disinggung soal masuknya gergaji dalam sel tahanan, dijelaskannya kemungkinan gergaji itu dibawa pengunjung.

Diketahui, dua anggota piket jaga dari personel Tahti yakni Aipda S.Sagala dan Brigadir Hermanto Pardede bertugas di malam kejadian itu.

Menurut informasi, sekira pukul 22.00 wib Aipda S.Sagala pergi meninggalkan tugas jaga dengan alasan mengantarkan istriny kerja dan memberitahukan kepada Brigadir Hermanto Pardede tanpa memberitahukan kepada Pawas Tahti atas nama AKP Rasten Sihotang dan piketĀ  Ditresnarkoba.

Selanjutnya, pukul 24.00 wib piket Citra Propam atas nama Ipda Osto Simanjuntak dan Brigadir Edwin Manurung mengecek penjagaan Tahanan dan melihat hanya satu anggota jaga yakni Brigadir Hermanto Pardede.

Piket Provos menyuruh Brigadir Hermanto Pardede menghubungi Aipda S.Sagala agar segera balik kanan untuk melaksanakan piket jaga tahanan. Hasil pengecekan Piket Citra Propam dengan jumlah 42 tahanan lengkap dengan kondisi pintu sel tergembok satu di bagian atas sedangkan bagian bawah tidak tergembok.

Sekira pukul 02.00 wib Brigadir Hermanto Pardede membangunkan Faisal (Banpol Ditresnarkoba), dengan maksud meminta bantuan jaga sementara karena dia akan pergi ke rumahnya.

Sekitar pukul 02.30 wib Brigadir tersebut kembali ke piket dia mendengar keributan suara dari sel yang memberitahukan bahwa tahanan lari dengan pintu sel terbuka. Selanjutnya nya Brigadir Edwin Manurung membangunkan Faisal yang sedang tidur di depan sel tahanan tersebut dan memberitahukan larinya tahanan ke piket Dit Resnarkoba.

Selanjutnya mereka melakukan pencarian tahanan di seputaran kantor Dit Resnarkoba namun sudah tidak ditemukan lagi.

Saat ini Subbid Paminal Poldasu sedang melakukan pemeriksaan terhadap semua petugas piket termasuk juru periksa (juper) yang memeriksa para tersangka narkoba tersebut guna proses pelanggarannya lebih lanjut. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai