Judi Tembak Ikan Galaxy Zone Tukar Vouchernya di Restoran Siap Saji

MEDAN (medanbicara.com) – Berbagai cara dilakukan pemilik arena judi untuk menyembunyikan bisnis haramnya dari aparat.

Seperti yang dilakukan pengusaha Galaxy Zone, arena game tembak ikan berkedok permainan berhadiah. Di sini, para penjudinya sudah terorganisir cukup rapi. Antara pemain sudah saling tahu di mana menukar voucher menjadi uang yang dimenangkannya.

Seperti pantauan wartawan, Senin (30/5) yang berpura-pura menjadi pemain di lokasi judi terselubung ini. Agar tidak curiga, wartawan pun ikut main dengan menukar uang pecahan Rp100 ribu untuk bermain di salah satu meja tembak ikan.

Tidak berapa lama, seorang pria bermata sipit yang baru saja menang langsung tersenyum saat ratusan voucher keluar dari mesin. Ia pun beranjak ke mesin penghitung voucher. Petugas mesin pun hanya berkata jumlah voucher yang dimenangkannya.

“Ada 2.400 ko, koko mau main lagi atau gimana?,” kata petugas itu.

Anehnya, pria berkemeja warna biru itu bukan menukarnya menjadi hadiah handphone. Ia hanya membawa bon voucher itu pergi bersama mobilnya. Saat diikuti pria tionghoa itu masuk ke restoran cepat saji yang tak jauh dari lokasi. Saat dipantau, ia kemudian mengarah ke meja salah satu pengunjung dan menukarkan bon itu.

Oleh si pria yang duduk di restoran itu pun mengeluarkan uang dan memberikannya ke pria tionghoa tersebut.

Namun lucunya, Kevin selaku Manager Galaxy Zone saat dikonfirmasi tetap membantah kalau usahanya itu permainan judi. Ia mengklaim kalau usahanya hanya game berhadiah handphone.

"Tidak ada itu, tidak ada permianan judi di sini," kilahnya.

Kasubdit III/Umum Dit Reskrimum Polda Sumut AKBP Faisal Napitupulu saat dikonfirmasi siap mengecek kebenaran informasi wartawan tadi.

"Kita butuh bukti, setelah itu terkumpul, tak ada ampun lagi. Akan kita sikat habis," janjinya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai