CALEG GOLKAR

KA Sribilah Kelas Premium, Tarif Ekonomi Rasa Ekskutif Resmi Beroperasi

Kereta Api Sribilah kelas Premium rute Medan-Rantau Prapat diresmikan di Stasiun Besar Kereta Api, Medan, Sabtu (24/3). Untuk naik KA Sribilah kelas premium ini, penumpang hanya dikenakan tarif Rp100.000/ eko fitri

MEDAN (medanbicara.com)-PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional Sumatera Utara resmi mengoperasionalkan kereta api Sribilah kelas premium rute Medan ke Rantau Prapat di stasiun besar Kereta Api, Medan, Sabtu (24/3). Dengan tarif ekonomis yakni, Rp100.000, masyarakat bisa naik kereta api dengan rasa ekskutif.

Bagaimana tidak, fasilitas yang yang disediakan di KA Sribilah kelas premium semuanya serba ekskutif. Dari mulai tempat duduk yang bisa di tidurkan untuk lebih bersantai, air conditioner (AC), televisi hingga toilet yang mewah, sehingga suasana perjalanan akan terasa lebih nyaman.

Tidak hanya itu, kereta api Sribilah kelas premium ini juga sangat ramah difabel. Di peron pertama tersedia tangga untuk difabel serta toilet yang juga ramah difabel.

Kereta Api Sribilah kelas premium yang ramah terhadap difabel /eko fitri

Vice Presiden PT KAI Divre Sumut, Rusi Haryono menyebutkan, selain ingin meningkatkan pelayanan dibidang transportasi kepada masyarakat, KA Sribilah kelas premium ini dioperasikan juga karena ingin memenuhi permintaan masyarakat.

“Jadi, melalui kereta api ini, diharapkan masyarakat semakin antusias dalam menggunakan jasa layanan kereta api yang semakin nyaman namun tetap ekonomis,”katanya disela-sela launching KA Sribilah kelas premium di stasiun kereta api besar, Medan.

Vice President PT KAI Divre Sumut, Rusi Haryono saat memberikan sambutan pada acara launching KA Sribilah kelas premium/eko fitri

Rusi menyebutkan, setelah diresmikan Sabtu (24/3), kereta diberangkatkan pukul 10.26 WIB dari Medan dan diperkirakan sampai Rantau Prapat pukul 16.37 WIB. Sedangkan dari Rantau Prapat berangkat pukul 17.00 WIB dan tiba di Medan pukul 22.30 WIB.

Diterangkan Rusi, KA Sribilah kelas premium ini memiliki 9 gerbong dengam rincian 8 gerbong penumpang dan 1 kereta mesin pembangkit. Kereta ini juga memiliki kelebihan dibanding kelas bisnis maupun kelas ekonomi yang beroperasi saat ini.

"Tidak berbeda jauh dengan yang ada di kereta api kelas eksekutif. Bisa disebut Sribilah premium ini kereta api rasa eksekutif, tapi harga ekonomi," terangnya.

Untuk harga tiket, penumpang dikenakan biaya Rp 100.000 per orang, lebih murah dari harga tiket KA Sribilah kelas bisnis, Rp 135.000. Kehadiran Kereta Api Sribillah premium ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat rute Medan-Rantau Prapat.

"Selama ini rute Medan-Rantauprapat menjadi salah satu transportasi yang paling diminati masyarakat Sumut. Ini juga persiapan kita menghadapi Ramadan dan Idul Fitri," ungkap Rusi.

Vice Presiden PT KAI Rusi Haryono (paling kanan) berfoto bersama dengan Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan (tengah) di KA Sribilah kelas premium/eko fitri

Turut hadir Walikota Medan, Dzulmi Eldin untuk meresmikan launching KA Sribilah kelas premium, Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan dan jajaran  direksi PT KAI Divre Sumut.

Kepala Bidang Perkeretapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan Sumut, Agustinus Panjaitan mengapresiasi adanya Kereta Api Sribilah premium, karena akan menarik minat masyarakat menggunakan kereta api.

"Pemprov Sumut berharap masyarakat bisa semakin banyak menggunakan sarana transportasi kereta api. Ini mengacu kondisi beban jalan raya yang semakin berat akibat terus bertambahnya jumlah kendaraan," ujarnya. (eko fitri)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai