CALEG GOLKAR

Kanit Lantas Polsek Sunggal dan Anggota Dianiaya Oknum TNI

MEDAN (medanbicara.com) – Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Luhut B Sihombing dan anggota Sat Shabara Polresta Medan Aiptu Rudi terpaksa dilarikan ke RS Bina Kasih guna mendapat perawatan medis, Sabtu (11/6) malam.

Pasalnya, kedua personel polisi ini diduga dianiaya seorang oknum perwira TNI Mayor RD dan istrinya AKP Neneng yang disebut-sebut merupakan Kanit Binmas Polsek Percut Sei Tuan.

Diketahui, akibat kejadian tersebut, AKP Luhut mengalami luka di bagian dahi dan luka di kelopak mata kiri. Sementara, Aiptu Rudi mengalami luka di bibir. Disebut-sebut, penganiayaan itu dilakukan saat kedua polisi lalu-lintas (Polantas) itu sedang melakukan penindakan.

Informasi diperoleh, penganiayaan saat keduanya tengah menjaga arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, persisnya di persimpangan Kampung Lalang. Tak lama kemudian, salah seorang pengemudi mobil Avanza menerobos lampu merah hingga akhirnya diberhentikan oleh Aiptu Rudi yang tengah berjaga.

Singkat cerita, tak lama sang pengemudi mobil diberhentikan, kemudian ia mencoba kabur dan akhirnya berhasil ditangkap di Jalan TB Simatupang tak jauh dari terminal Pinang Baris. Saat dilakukan penggeledahan, didapat dari dalam mobil satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Saat diminta surat-surat kendaraan tersebut, sang pengemudi tak dapat menunjukkan dan selanjutnya menghubungi Mayor RD yang kemudian meminta tolong kepada Aiptu Rudi lewat sambungan telepon.

Usai berbincang via selular, lantas sang pengemudi memberikan uang Rp 150 ribu untuk ucapan terimakasih. Namun, berselang beberapa saat kemudian, Mayor RD datang bersama istrinya AKP Neneng ke Pos Lantas Kampung Lalang, di situ AKP Neneng tak terima dan kecewa kepada Aiptu Rudi yang menerima uang saudaranya tersebut.

Alhasil, seketika Mayor RD menganiaya Aiptu Rudi dengan cara memukul tepat di bagian wajah. Melihat itu, Kanit Lantas Polsekta Sunggal AKP Luhut B Sihombing mencoba menanyakan dan melerai keributan itu. Bukan perdamaian yang didapat, AKP Neneng malah melempar AKP Luhut dengan batu hingga mengenai wajah AKP Luhut.

Hingga akhirnya, AKP Luhut dan Aiptu Rudi dilarikan ke RS Bina Kasih guna mendapat perawatan medis. Sementara, AKP Neneng dan suaminya berhasil diamankan anggota Sat Shabara Polsekta Sunggal menuju Mako Polsekta Sunggal.

Ketika dikonfirmasi via selular, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto membenarkan kejadian tersebut. Namun akunya, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

“Benar tadi kejadiannya, saat ini saya juga tengah melakukan pengecekan dan akan ditindaklanjuti,” ujarnya. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai