CALEG GOLKAR

Kasat Lantas Polresta Medan Dicopot

MEDAN (medanbicara.com) – Polda Sumut mendadak mengeluarkan surat mutasi buat Kasat Lantas Polresta Medan Kompol M. Hasan.
Padahal sebelumnya, mutasi jabatan pada Perwira Pertama (Pama) dan juga Perwira Menengah (Pamen) telah dikeluarkan sesuai tertuang dalam surat Telegram Rahasia (TR) Kapoldasu Irjen Pol Ngadino dengan Nomor ST/1185/X/2015 yang dikeluarkan pada 14 Oktober lalu.
Dalam TR itu, terdapat 57 perwira jajaran Poldasu yang dimutasi. Namun dari 57 perwira itu, nama Kompol Hasan yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Medan itu tidak tercatat.
Beberapa media terbitan medan yang santer membahas soal tidak tersentuhnya Kompol M. Hasan saat itu dan menduga banyaknya bekingan membuat Kapoldasu peka. Tepat dua hari kemudian tepatnya Jumat (16/10), Kapoldasu Irjen Pol Ngadino kembali mengeluarkan TR baru untuk mutasi jabatan di tubuh Polri sesuai dengan nomor ST/1208/X/2015.
Tak banyak perwira yang bergeser dalam mutasi kali ini. Namun dalam TR itu, nama Kompol M Hasan tercatut. Ia dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Pamen pada Rorena Polda Sumut.Kursinya diambil alih oleh Kompol Rudi Silaen yang sebelumnya duduk sebagai Kapolsek Percut Sei Tuan.
Sementara kursi kosong yang ditinggalkan Rudi diisi oleh Kompol Lesman Zendrato yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagrenminops Bagbinops Roops Polda Sumut.
“Mutasi jabatan itu hal yang biasa,” ucap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf kepada wartawan, Sabut (17/10).
Pencopotan Kompol M Hasan diduga kuat terkait penggerebekan Kantor Satlantas Polresta Medan oleh Petugas Divisi Propam Mabes Polri dibantu Bid Propam Polda Sumut, 30 September 2015 lalu.
Dalam penggerebekan itu, sejumlah berkas di beberapa ruang kerja khususnya di penanganan pembuatan Surat izin Mengemudi (SIM) serta ruang calo khusus (dalih jasa) pengurusan SIM dibongkar dan diperiksa.
Ruangan Regestrasi dan Identifikasi (Reg Iden) juga turut digeledah. Bahkan puluhan petugas juga diamankan. Propam Mabes Polri juga menyita puluhan berkas permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari meja petugas.
Dalam melakukan pemeriksaan, puluhan petugas di Satlantas Polresta Medan terdiri dari PNS Polri, petugas harian lepas (PHL) dan sejumlah anggota Satlantas, termasuk Kanit Reg Iden dan Panit Reg Iden juga diperiksa dan dibariskan di luar ruang kantor.
Mereka lalu diminta naik ke dalam sejumlah mobil pribadi dan dibawa ke Propam Polda Sumut. Pengrebekan itu dilakukan diduga karena bertahun-tahun maraknya penggelembungan biaya pengurusan SIM baik oleh calo maupun pihak Polantas Polresta Medan.
Bahkan ada beberapa ruangan khusus untuk big bos calo SIM di Satlantas Medan dengan dalih ruangan Biro Jasa pengurusan SIM, perpanjangan STNK dan lainnya. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai