CALEG GOLKAR

Kebun Binatang Butuh Keseriusan Pemko Medan

Kebun Binatang Medan yang berada di jalan Bunga Rampe, Medan/net

MEDAN (medanbicara.com)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Medan, Beston Sinaga mendesak Pemko Medan agar serius menyikapi kondisi PD Pembangunan yang selalu “ngos-ngosan” soal pengembangan mengelola Kebun Binatang Medan (KBM) lebih baik. Pemko Medan diminta berani memberikan penyertaan modal besar guna memajukan sarana rekreasi dan konservasi itu.

“Sejak tahun 2015 hingga saat ini kondisi KBM tetap merugi. Apa tidak ada niat Pemko memajukannya. Kalau tidak ada upaya Pemko Medan memajukannya, bagus dijual aja,”ungkap Beston Sinaga saat rapat panitia khusus (pansus) pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban LKPj Walikota Medan akhir tahun anggaran 2017 di ruang banggar gedung dprd Medan, Senin (16/4).

Dikatakan Beston, Pemko Medan tidak bagus jika mempertahankan kebun binatang tapi tidak melakukan pembenahan. Seharusnya, Pemko Medan harus berani membantu anggaran Rp 200 miliar ke kebun binatang namun berikutnya menerima hasil lebih besar.

“Kalau tidak, akan terus merugi,” ujar Beston.

Sementara itu, anggota pansus LKPj lainnya Zulkarnaien Yusuf Nasution mempertanyakan Dirut PD Pembangunan Pemko Medan Putrama Alkhairi terkait upaya memajukan PD Pembangunan khususnya KBM.

“Sampai kapan kebun binatang bisa menghasilkan. Apa jalan keluar supaya perusahaan itu dapat menghasilkan,” sambung Zulkarnaen.

Sebelumnya, Direktur utama PD Pembangunan Ir Putrama Alkhairi memaparkan, sampai saat ini pihaknya hanya bisa mengurangi utang PD Pembangunan terdahulu. Pada Tahun 2016 utang PD Pembangunan sebesar Rp 2,9 miliar. Namun, pada Tahun 2017 sudah berkurang yakni tinggal Rp 2,5 miliar.

Dikatakan Putrama, pihaknya tetap melakukan upaya produktif. Untuk kebun binatang, pihaknya melakukan kerjasama dengan kebun binatang lain soal pertukaran binatang harimau. Selain itu kata Putrama tetap melakukan kerjasama pihak ketiga untuk sponsor. Saat ini butuh pembangunan kandang binatang.

Ditambahkan, untuk saat ini, dalam pengelolaan kebun binatang Medan memerlukan penyertaan modal sebesar

Rp 10 Miliar. Sedangkan untuk perbaikan infrastruktur seperti jalan setapak dan lainnya, Putrama tetap berharap bantuan dari SKPD jajaran Pemko Medan. (eko fitri)

 

Mungkin Anda juga menyukai