Keluarga dan Relawan Bobby Nasution Kurban Bersama PDM Kota Medan
Medan (medanbicara.com) – Keluara besar dan relawan Bakal Calon Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution berkurban bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Sabtu (1/8/2020) pagi.
Keluarga dan relawan Bobby Nasution menyumbang satu ekor lembu untuk dikurbankan di Kantor PDM Kota Medan, Jalan Mandala By Pass. Hewan kurban tersebut diterima oleh Kepala Kantor PDM Kota Medan, Muhammad Nur SPd.
Sekitar pukul 09.30 WIB, hewan kurban pun disembelih, disaksikan sejumlah pengurus PDM Kota Medan. Tampak hadir Purwanto selaku Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PDM Kota Medan dan Edi Saputra, kader PDM yang kini duduk di DPRD Kota Medan.
Muhammad Nur SPd menjelaskan, pihaknya menerima hewan kurban dari Muhammad Bobby Afif Nasution untuk dibagikan dagingnya kepada keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan.
“Alhamdulillah kami telah terima hewan kurban berupa satu ekor lembu. Insya Allah akan kami bagikan dagingnya kepada sekitar 320 keluarga besar Muhammadiyah Kota Medan,” kata Muhammad Nur.
Bobby Nasution dikenal dekat dan ada histori dengan Muhammadiyah. Sebab Bobby memang alumni SD Muhammadiyah 2 Kota Pontianak.
Di samping itu, dalam beberapa persuaan dengan PDM Kota Medan baru-baru ini, Bobby mendapatkan sambutan cukup hangat. Bahkan Organisasi Otonom Muhammadiyah yang dihuni mayoritas milenial menyatakan siap berkolaborasi menyukseskan program Bobby Nasution.
“Kami atas nama PDM Kota Medan mengucapkan terimakasih banyak atas sumbangan hewan kurban dari Bang Bobby. Kami mendoakan Bang Bobby sukses terus,” pungkas Muhammad Nur.
Di kesempatan sama, Edi Syahputra menyambut baik program kurban kolaborasi yang dilakukan Bobby Nasution. “Secara pribadi saya menilai langkah yang dilakukan Bobby untuk merebut hati masyarakat, terutama umat Islam, sudah sangat tepat ya. Bobby selalu hadir di kegiatan-kegiatan keagamaan, dalam hal ini ibadah kurban ini. Saya nilai baik sekali,” kata Edi Saputra.
Bahkan, Edi mengingat saat Bobby bersua pengurus PDM Kota Medan belum lama ini. Disebutkannya, Bobby ingin menjadikan Islamic Center sebagai kebanggaan warga Kota Medan.
“Bobby konsen (concern/serius) kepada masalah keumatan. Dia mau bangun Islamic Center atau pusat dakwah, itu kami dukung. Saya harap cita-cita itu dapat terwujud, sehingga hati umat benar-benar dekat dengan Bobby,” pungkas Edi.
RELAWAN DUNSANAK
Sebelumnya, persis di hari pertam Idul Adha, Jumat (31/7/2020), Relawan Dunsanak Bobby Nasution sudah menyembelih tiga ekor lembu kurban. Penyembelihan berlangsung di Jalan Amaliun Gang Senggo, Medan Area.
Pelaksanaan kurban dipimpin Ketua Relawan Dunsanak, Zulkifli Piliang. Dari ketiga ekor lembu kurban itu, Relawan Dunsanak membagikan 450 paket daging kepada masyarakat sekitar.
Aswindy Fahrizal dan Riza Wahyudi, masing-masing merupakan Sekretaris dan Bendahara Relawan Dunsanak, mengatakan pihaknya tidak menyiapkan kupon dalam proses pembagian daging kurban. Masyarakat sekitar dipersilakan datang ke lokasi untuk langsung menerima daging kurban.
“Relawan Dunsanak ini kan sebelumnya merupakan kelompok pengajian keluarga dan kerabat. Setiap tahun kita menyelenggarakan kurban dengan metode seperti itu. Tidak pakai kupon. Masyarakat sekitar sini (Amaliun) sudah tau,” jelas Riza Wahyudi.
Mengenai kerelaan keluarga dan kerabat berkolaborasi dengan Tim Pemenangan Bobby Nasution, baik Riza maupun Aswindy sama menyatakan dasarnya adalah keinginan memajukan Kota Medan. Selama dipimpin kalangan politisi dan birokrat senior, keduanya memandang pembangunan di Kota Medan tertinggal dibanding kota-kota lainnya.
“Makanya, kali ini kita memilih anak muda memimpin Kota Medan. Kami yakin Bang Bobby Nasution mampu menghadirkan program kerja yang bersentuhan langsung dengan kepentingan kami, yang secara umum merupakan pedagang dan pengrajin UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah),” ungkap Aswindy oula.
Hal tersebut, lanjut dia, dapat ditelaah langsung melalui kegiatan sosialisasi Bobby Nasution. Sepengetahuannya, gerakan #KolaborasiMedanBerkah Bobby Nasution banyak bersentuhan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak pelaku UMKM yang didatangi. Ada upaya menghubungkan UMKM dengan pasar dan teknologi marketing,” pungkas Windy. (rel)
