CALEG GOLKAR

Ketua Wantimpres Bertemu Walikota Medan, Ini Yang Dibahas…

Watimpres Prof Dr Sri Adiningsih, MSc bersama Tim Kajian ini diterima langsung oleh Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi didampingi Wakil Walikota, Ir Akhyar Nasution, MSi di Ruang Rapat I, kantor Walikota Medan. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Prof Dr Sri Adiningsih, MSc melakukan kunjungan ke Pemko Medan, Kamis (23/8). Kedatangan Prof Dr Sri Adiningsih, MSc bersama Tim Kajian ini diterima langsung oleh Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi didampingi Wakil Walikota, Ir Akhyar Nasution, MSi di Ruang Rapat I, kantor Walikota Medan.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSi dan segenap pimpinan organisasi perangkat daerah Pemko Medan itu Prof Dr Sri Adiningsih, MSc memaparkan tentang Perkembangan Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif.

Pada kesempatan itu, Walikota memberikan ekspos sekilas tentang Kota Medan yang merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini.

Di hadapan Prof Dr Adiningsih, MSc dan timnya antara lain yakni Muhammad Islam, SE, MSi, Umi Fitria Ridya Rahmawaty, dan Sugeng Widodo, SE, MM, Walikota mengatakan bahwa Medan salah satu pusat perekonomian regional terpenting di Pulau Sumatera dan salah satu dari tiga kota metropolitan baru di Indonesia.

Selain itu, lanjut Walikota, Medan juga memiliki kedudukan, fungsi, dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi kegiatan jasa, dagang, dan keuangan regional dan internasional di kawasan barat Indonesia.

“Karenanya pembangunan Kota Medan diarahkan menjadi kota jasa, industri, perdagangan, dan juga kota pendidikan,” ucap Walikota.

Walikota juga menyampaikan, pembangunan di Medan dilaksanakan dengan visi Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Berdaya Saing, Humanis, Sejahtera, Religius.

Walikota juga menyebutkan delapan misi yang dijalankan untuk mencapai visi tersebut. Di antaranya adalah menumbuhkan stabilitas, kemitraan, partisipasi, dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan kota, meningkatkan efisiensi melalui deregulasi dan debirokratisasi sekaligus penciptaan iklim investasi yang semakin kondusif, termasuk perkembangan kreativitas dan inovasi daerah, serta mengembangkan Medan sebagai smart city.

Sementara itu, Prof Dr Adiningsih, MSc mengungkapkan, saat ini dunia telah masuk dalam era Revolusi Industri 4.0 yang ditandai dengan kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Era ini, lanjutnya, mendorong terjadinya perubahan yang begitu luar biasa. Namun, dia mengingatkan, agar kondisi ini disikapi secara positif.

"Saya menilai, Revolusi Industri dalam setiap tahapnya membawa manusia pada kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

Dia memaparkan, penetrasi internet membuka akses yang lebih luas terhadap pengetahuan, kemajuan teknologi telekomunikasi juga turut berperan dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Digitalisasi pun terjadi di berbagai bidang.

Berkaitan dengan itu, lanjutnya, perlu terus dijalankan transformasi ekonomi ke ekonomi digital

Dia mengutarakan, ekonomi digital menjadi sesuatu yang semakin umum ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, dan dengan demikian membuka lebar kesempatan dan potensi pembangunan ekonomi daerah tersebut.

“Kita punya potensi yang sangat besar untuk berkembang pesat, dan saya yakin masyarakat Indonesia siap bersaing era digital ini,” imbuhnya.

Pada pertemuan itu pula para pimpinan organisasi pimpinan daerah antara lain antaranya Kepala Bappeda Medan, Ir Wirya Alrahman, Kadis Kominfo Medan, Zain Noval, SSTP, MAP, dan Kadis Koperasi dan UMKM, Ir Emilia Lubis, juga memberikan paparan tentang pemanfatan teknologi komunikasi dalam menjalankan program-program pembangunan sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Diskusi seputar pembangunan berlangsung cukup hangat dan menarik dalam pertemuan itu. Dan di akhir pertemuan, Walikota dan Ketua Wantimpres saling bertukar cenderamata. (rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai