Kondektur Bintang Utara Dikeroyok Agen Bus

MEDAN (medanbicara.com) – Gegara rebutan penumpang, kondektur Bus Bintang Utara, Dony Marpaung (29) babak belur dipukuli agen bus Berlian Baru di Jalan SM Raja, depan SPBU, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (14/4) malam lalu, sekira pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, bibir pria yang menetap di Jalan Garu VIII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas itu pecah dan mengeluarkan darah segar. Data diproleh di Mapolsek Patumbak, Sabtu (16/4) menyebutkan, kejadiaan itu bermula ketika Dony dan sopirnya hendak mengambil penumpang di Tempat Kejadiaan Perkara (TKP), dengan memarkirkan bus mereka tepat di depan SPBU tersebut.

Melihat itu, pelaku yang belakangan diketahui bernama Liberlin, bersama kedua temanya tiba-tiba mendatangi Dony. Di situ, agen bus Berlian Baru tersebut marah-marah kepada Dony seraya melarang Dony untuk mengambil penumpang di lokasi.

Merasa tak bersalah, kondektur (kernet) bus taryek Medan-Pekan Baru itu lantas memilih untuk tidak melawan pelaku. Tak terduga, Liberlin yang emosi tanpa basa-basi langsung memberondong Dony dengan pukulan-pukulan maut. Bukan hanya Liberlin, teman-teman Liberlin pun turut membantu Liberlin menganiaya Dony.

Tak pelak, Doni babak belur, bibir bagian atasnya dipukuli sampai pecah berdarah-darah. Pengeroyokan itupun terhenti setelah beberapa warga langsung melakukan peleraian. Dony yang tak terima dipukuli secara beramai-ramai itu, memutuskan untuk mendatangi Mapolsek Patumbak guna membuat laporan pengaduan.

“Tiba-tiba saja kami didatangi mereka. Kami dilarang mengambil penumpang di kawasan itu. Mendengar itu, kami pun memilih diam dan berniat pergi. Tapi dia emosi, aku langsung dipukuli orang itu ramai-ramai. Inilah bang jadinya, bibir ku jadi pecah,” ujar Dony saat membuat laporan di Polsek Patumbak sembari memegangi luka di bibirnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai