CALEG GOLKAR

Krisis Air Di Medan Berlanjut, Dari Antri Beli Air Galon Sampai Numpang Mandi

Teks Foto: Sejumlah warga diKecamatan Medan Area kewalahan karena mengalami krisis air selama Seminggu,ratusan warga mengantri didepan kantor PDAM Tirtanadi Cabang Medan Denai,tepatnya diJalan Asia Mega Mas ,Kecamatan Medan Area, Selasa(24/10) / byma.      

 

MEDAN (medanbicara.com)-Hingga saat ini, sebagian warga Medan masih kesulitan untuk beraktifitas seperti biasanya. Pasalnya, air yang merupakan kebutuhan dasar belum juga mengalir. Selain membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, warga lainnya terpaksa harus menumpang mandi dirumah warga lainnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Desi, warga jalan Pimpong, Sisingamangaraja, Medan. Dia mengaku, sudah 4 hari air dirumahnya tidak mengalir. Untuk mandi dia terpaksa menumpang ke rumah temannya.

"Sudah empat hari ini air dirumah tidak mengalir. Kemarin memang sempat hidup, tapi airnya kecil sekali. Sehingga, tidak penuh-penuh. Setelah itu, tidak mengalir lagi. Karena sama sekali tidak ada air, sudah 4 hari ini saya menumpang mandi dirumah teman,"katanya kepada medanbicara.com, Selasa (24/10).

Sementara itu, warga lainnya, tampak mengantri membeli air galon dan mengambil air dari kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, kemarin.

PDAM sendiri sudah memastikan pendistribusian air bersih di wilayah Kota Medan yang sempat terganggu akan kembali lancar pada Selasa (24/10/2017) sore.

Pasalnya PDAM Tirtanadi telah menyelesaikan perbaikan terhadap pipa yang bocor dikawasan Jalan Stasiun Kereta Api Duren/Jalan Purwo Gang Anyelir, pada Selasa (24/10/2017) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

“Perbaikan pipa 1.000 mm sudah selesai dan empat pompa pendistribusian air IPA Delitua sudah dioperasikan,” kata Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut, Jumirin didampingi Asisten I Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut, Zaman Mendrofa kepada wartawan.

Jumirin menyebutkan, meski empat pompa sudah dioperasikan akan tetapi masih memerlukan waktu untuk pengisian pipa dan pemerataan tekanan air ke rumah para pelanggan PDAM Tirtanadi.

“Mudah-mudahan sore ini pendistribusian air sudah sampai ke rumah-rumah penduduk terutama bagi pelanggan yang terkoneksi langsung ke pipa transmisi. Sedangkan pelanggan yang pelayanannya melalui Booster Pump mungkin baru sore atau malam nanti normal kembali dan pelanggan yang agak jauh dari Booster Pump paling lama besok pagi sudah normal kembali,” ucap Jumirin.

Jumirin menyebutkan bahwa selama 2 hari pendistribusian air terganggu, PDAM Tirtanadi mensuply pelanggan dengan mobil tangki.

“Pelanggan yang mengalami gangguan air kami suply dengan mobil tangki namun karena keterbatasan mobil tangki yang hanya 6 unit, tentu saja tidak terlayani semuanya,” ujar Jumirin.

Selain itu menunggu kembali lancar pendistribusian air, kepada para pelanggan bisa mengambil air di kantor-kantor Cabang PDAM Tirtanadi terdekat.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini, kami tidak bisa menolak kejadian seperti ini terjadi, kami akan evaluasi kejadian ini untuk mengantisipasi agar tidak terulang kedepannya,” kata Jumirin. (eko fitri/byma)

 

 

Mungkin Anda juga menyukai