CALEG GOLKAR

Lagi, Pria Aceh Kurir Sekilo Sabu Ditangkap Polsek Patumbak

MEDAN (medanbicara.com) – Aksi pengiriman narkotika jenis sabu-sabu yang dibawa kurir dari Provinsi Aceh, kembali digagalkan Polsek Patumbak.

Kali ini yang ditangkap adalah Suhaimi Lubis (28) penduduk Dusun Bukit Imun Desa Seumatang Keude, Peureulak Timur Kab. Aceh Timur Prov. Nanggroe Aceh Darusallam (NAD).

Pemuda berkulit gelap ini ditangkap anggota Polsek Patumbak dari sebuah Loket bus di Jalan SM Raja Kec. Medan Amplas, 5 April 2017 lalu sekira pukul 10.00 WIB.

Dari pria Aceh ini diperoleh 1 bungkus sabu dibungkus plastik kopi kuning denga berat kotor lebih kurang 1.000 Gram (1 Kg).

Kapolsek Patumbak Kompol Afdhal Djunaidy melalui Kanit Reskrim AKP Feri Kusnadi, Senin (10/4), menjelaskan, sehari sebelum penangkapan pihaknya memperoleh informasi bahwa akan ada seorang pria membawa sabu dari Peureulak Kab. Aceh Timur Prov NAD.

Usai ditelusuri, akhirnya pemuda Aceh ini pun ditangkap dan tidak bisa lagi mengelak ketika petugas menggeledah tas miliknya berisi sekilo sabu.

Saat diinterogasi diketahui bahwa sabu tersebut akan dibawanya ke Palembang dan akan mendapat upah Rp20 juta ketika barang itu tiba di Palembang dan barang tersebut merupakan milik inisial A.

“Tersangka sudah kita amankan, mengapa baru sekarang diekspos karena masih dalam pengembangan anggota di lapangan,” jelas Fery.

IMG-20170410-WA0026

Sehari sebelumnya, pria paruh baya, Armansyah (48) warga Desa Selembuk Pidie Kec. Manyakpait Kab. Aceh Tamiang juga ditangkap personel Polsek Patumbak.

Dia ditangkap di loket JS Depan Loket Bus A Jalan SM Raja Kec. Medan Amplas, Selasa (4/4) sekira pukul 18.00 WIB.

Dari tangannya, petugas mengamankan barang bukti seperti 1 bungkus sabu yg dibungkus lakban hitam berat kotor lebih kurang 100 Gram yang disimpannya di dalam celana dalamnya.

“Bahkan sebelum kedua tersangka ini ditangkap, Polsek Patumbak juga telah berungkali menangkap kurir narkoba dari Aceh, baik itu sabu ataupun ganja. Jadi kita akan terus mempersempit ruang gerak jaringan narkoba antar provinsi ini,” tandas Fery. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai