CALEG GOLKAR

Lamaran Ditolak, Parbetor Larikan Anak Gadis Tetangga

MEDAN (medanbicara.com) – Siti Arfianti (19), gadis berparas cantik ini tak pulang-pulang sejak, Senin  (7/11) lalu. Keluarga korban menduga, Siti dibawa kabur Nuar (33), cara seorang penarik becak bermotor (parbetor) yang merupakan tetangga dekat mereka.

Hal ini diungkapkan Ernida Wati Rahayu, ibunda Siti saat ditemui wartawan di kediamannya Jalan Garu II B, Gang Bakti, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas, Minggu (13/11) sekitar jam 15.00 wib.

Ernida bertutur, hilang Siti yang merupakan anak perempuan satu-satunya itu bermula pada Senin (7/11) lalu jam 22.00 wib. Saat itu, Siti mengajak sepupunya, Putri untuk makan bakso di Jalan Garu II B, persisnya di depan Gang Mesjid.

Namun di tengah perjalanan, keduanya bertemu Nuar. Saat itu, Nuar mengajak mereka naik becaknya. Namun Putri  langsung menolak ajakan itu. Lantas, Nuar pun berbicara dengan Siti dengan berbisik-bisik.

Setelah itu, Nuar pun pergi dengan becaknya, sedangkan Siti dan Putri melanjutkan perjalanan ke warung bakso.
Lagi-lagi, di tengah perjalanan niat mereka terhenti. Karena Siti mengajak Putri untuk mengambil uang terlebih dulu ke tempat bosnya di Jaka Ponsel di depan Universitas Muslim Nusantara UMN.

Keduanya pun menyetop becak dan pergi ke sana. Namun anehnya, setelah mendapatkan uang sebesar Rp450 ribu dari bosnya, Siti tiba-tiba menyuruh Putri pulang. Sedangkan dia pamit untuk pergi dan menginap ke tempat kawannya.

“Dibilang si Putri, katanya dia disuruh pulang duluan karena Siti mau pergi ke rumah kawannya. Alasannya, ada urusan,” tutur Ernida menirukan perkataan Putri.

Lanjut Ernida, Putri pun menuruti kemauan Siti. Dan hal itupun dilaporkan Putri ke Ernida. Mendengar kabar itu, Ernida berang dan langsung menghubungi nomor hape putrinya itu. Tapi apa lacur, nomor hape Siti tidak aktif. Ernida pun cuma bisa pasrah.

Ernida langsung berpikir, kalau Nuar membawa lari putrinya itu adalah benar. Karena pada hari itu juga, Nuar sempat datang ke rumahnya berniat mau melamar Siti. Namun lamaran Nuar ditolak Ernida.

“Si Nuar memang ada datang ke rumah mau ngelamar Siti, tapi kutolaklah. Mana mungkin kukasih anakku sama dia. Dia sudah anak 3 bang, lagian istrinya masih ada kerja di Malaysia,” ucap Ernida kesal.

Lantas, tunggu punya tunggu, sampai Rabu (9/11) lalu, Siti tak kunjung pulang. Sekira jam 19.00 wib, Ernida pun memutuskan untuk melaporkan peristiwa itu ke Polsek Patumbak dengan Nomor LP/969/XI/2016/SU. Diapun berharap, petugas Polsek Patumbak bisa segera menemukan keberadaan putrinya itu.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Fery Kusnady SH yang dikonfirmasi perihal itu, mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Ia memang ada kita terima laporannya. Saat ini masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai