CALEG GOLKAR

Masih Banyak Rumah Warga Terendam Banjir

Hujan yang mengguyur kota Medan dan sekitarnya Sabtu dan Minggu (2-3/12) mengakibatkan rumah warga disejumlah ruas jalan terendam banjir /ist

MEDAN (medanbicara.com)-Hujan kembali mengguyur kota Medan dan sekitarnya, Minggu (3/12) siag sejak sore hari. Akibatnya, rumah warga dan sejumlah ruas jalan di Medan masih banyak yang terendam banjir.

Ketinggian air antara 150 cm – 200 cm dari keadaan normal mengakibatkan ratusan rumah warga masih terendam banjir.

“Banjir melanda pemukiman warga di Kelurahan Kampung Aur, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, dan Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor," ucap Manager Pusdalops BPBD Kota Medan, Muhammad Yunus.

Yunus menambahkan, hingga kini warga masih bertahan di rumah masing-masing. Namun, untuk warga Jalan Luku, Gang Bersama, Lingkungan III, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Sebagian warga masih bertahan di rumah masing- masing, dan sebagian warga lainnya sudah mengungsi di Mesjid Al Mutaqqin," katanya

Saat ini, katanya, BPBD Kota Medan tengah melaksanakan pemantauan dan monitoring daerah rawan banjir. Apalagi hujan deras beberapa hari terakhir kerap melanda Kota Medan dan sekitarnya

"Kondisi cuaca di Medan saat ini hujan ringan hingga sedang. Kita masih melakukan pemantauan dan mendata lebih lanjut warga yang terdampak banjir," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 1 Sumut, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada pukul 20.00 wib di wilayah Langkat, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Humbahas, Sergai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Simalungun, Samosir, Tobasa, Taput, Asahan, Batubara, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labura, Labusel dan sekitarnya.

"Kondisi ini akan berlangsung hingga pukul  23.00 wib dan meluas ke  wilayah Deli Serdang, Medan, Tapsel, Tapteng, Madina, dan sekitarnya,"kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Sumut, M Syahnan. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai