Mayat Bertato Wijoyo Gegerkan Warga Garu II
PATUMBAK (medanbicara.com) – Warga Jalan Garu II B Lingkungan 12 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas mendadak geger.
Pasalnya, sosok mayat laki – laki tua ditemukan tidak bernyawa di sebuah warung tidak terpakai yang terletak di lahan kosong (tanah lapang- red), Minggu (27/3).
Mayat yang belum diketahui indentitasnya (MRX) itu, diperkirakan berumur 50 tahun dengan ciri – ciri, badan kurus, tinggi 170 cm, berkulit hitam, memilki tato di dada yang bertuliskan WIJOYO. Saat ditemui mayat tersebut memakai baju kemeja hitam lengan panjang liris putih dan memakai celana jeans warna biru.
Mayat MRX itu pertama kali ditemukan Abdi Hidayat alias Doyok (50) warga Jalan Garu II A Kelurahan Harjosari 2 Kecamatan Medan Amplas yang saat itu sedang melintas di lokasi. Tak sengaja dirinya melihat seorang sedang terbaring di warung yang sudah tidak terpakai di lapangan pinggir Jalan Garu II B lingkungan 12.
Curiga, ia mendekati dan melihat memastikan siapa yang terbaring di warung tersebut. Betapa terkejutnya Doyok saat dibangunkan pria tua yang terbaring itu terlihat kaku alias tidak bernyawa.
Doyok pun panik, selanjutnya warga Garu II itu memanggil temannya Ahmad Juarsah (46) dan masyarakat lainnya. Oleh warga dan masyarakat Garu II, mayat MRX itu dibaringkan di tempat yang layak dan selanjutnya menghubungi kepling dan diteruskan ke pihak kepolisian Polsek Patumbak.
Polsek Patumbak yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.
“Dia (mayat) memang kami sering lihat, tapi kami tidak tau namanya. Memang dia tidurnya pindah – pindah, tidak punya tempat tinggal.” Sebut Abdi Hidayat alias Doyok, seorang saksi mata kepada wartawan.
Sementara Kaniit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi SH saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Mayat tersebut untuk sementara kita duga sebagai mayat gepeng yang meninggal karena sakit. Saat kita lakukan identifikasi tidak kita temukan tanda - tanda penganiayaan," pungkas Ferry. (emzu)