CALEG GOLKAR

Paham Keinginan Emak-Emak, Bobby Nasution Fokus Cegah Korupsi

MEDAN (medanbicara.com) – Bobby Nasution memohon doa emak-emak di Jalan Mamiyai Tegal Sari II, Medan Area untuk diberikan kekuatan hati dan kesehatan baginya dan tim pemenangan menuju 9 Desember 2020 nanti, sehingga bisa membenahi Kota Medan.

“Nanti saya sampaikan visi misi, pasti cuma satu harapan ibu-ibu, agar kami menepati janji,” ucap Bobby Nasution yang disambut seruan setuju emak-emak yang hadir dalam silaturahmi di kediaman Yenny Jalan Mamiyai, Tegal Sari II, Medan Area, Sabtu (14/11/2020).

Karena itu, sambung Bobby Nasution, dirinya dan pendamping H Aulia Rachman tidak mau memberikan banyak program dan janji. Namun membuat visi misi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dalam pertemuan ini, Bobby menyampaikan pada tahun pertama kepemimpiannya bersama H. Aulia Rachman, akan fokus membenahi dan memperbaiki sistem birokrasi. “Biar tidak malu kita. Karena sudah tiga kali wali kota kita terjerat. Makanya, sistemnya perlu diperbaiki,” jelas menantu Presiden Jokowi ini dalam kegiatan yang dihadiri Ketua Majelis Taklim PDIP Kota Medan, Fitriani Manurung, ustad Fuad Akbar dan Ketua Tim Relawan Hasyim (THR), Hermanto Sagala.

Kemudian setelah itu, pada tahun kedua fokus memperbaiki infrastruktur, lalu tahun ketiga fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Medan melalui pendidikan. “Fokus dalam pemerintahan harus dilakukan, biar program bisa dilakukan dengan maksimal untuk memperbaiki Kota Medan,” jelasnya.

Sistem birokrasi, lanjutnya, dibuat transparan akan menjadi sarana bagi publik melihat bagaimana kinerja pemerintah di saat dia menjabat sebagai Wali Kota Medan nantinya. Dengan transparansi dalam pemerintahan masyarakat bisa melihat dan menilai kinerja pemerintah Kita Medan.

“Harus ada digitalisasi pemerintah Kota Medan dan kehidupan bermasyarakat di Kota Medan, ini harus kita mulai dari sekarang. Oleh karena itu, mulai dari sistem birokrasi kita ubah, harus kita buat transparan, harus kita buat semua bisa melihat dan menikmati hasil dari pemerintahan kota Medan,” ucapnya.

Setelah memperbaiki sistem birokrasi, jelas dia, barukan fokus memperbaiki infrastruktur dan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas dan pola pikir masyarakat.

Sehingga, lanjutnya, saat memimpin Kota Medan nanti bersama Aulia Rachman dapat bekerja lebih optimal. “Dan tidak terjadi lagi kasus korupsi. Pungli-pungli, pikiran-pikiran yang mau cepat dapat duit, harus kita hilangkan kedepannya,” tukasnya. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai