CALEG GOLKAR

Paket Terlambat, JNE Rugikan Konsumen

MEDAN (medanbicara.com) – Perusahaan pengiriman barang dan logistik nasional, JNE, kembali membuat kecewa konsumennya.

Kali ini dialami, Agus Ramadhan (37) warga Jalan Karya Ujung Gang Karanganyar No. 12 Medan yang harus merugi hingga puluhan juta rupiah akibat terlambatnya pengiriman paket yang disepakati.

Agus menceritakan, keluarganya dari Jakarta mengirimkan paket berisi KTP dan KK, Senin (28/3) lalu via JNE ke Medan untuk keperluan pengurusan proses BPJS mertuanya, Kiraman Sihotang yang masuk ICU di RS Royal Prima Medan.

“Abang ipar di Jakarta bayar paket ekspres JNE yang sampai paling lama satu hari, namun nyatanya sampai Rabu ini baru kami terima paketnya,” keluh Agus kecewa.

Yang menjadi masalahnya, pihak rumah sakit hanya memberi batas waktu 2 hari atau paling lambat Selasa (29/3) kemarin untuk proses kelengkapan BPJS itu. Karena lewat, otomatis biaya medis mertuanya yang diharapkan bisa BPJS akhirnya menjadi umum.

“Kami jadinya harus membayar biaya rumah sakit hingga puluhan juta rupiah gara-gara paket JNE yang tidak profesional ini,” kecam Agus yang semakin terpukul karena Ayah istrinya itu akhirnya meninggal dunia pada Rabu pagi.

Diketahui sebelumnya Agus telah berupaya meminta pertanggungjawaban pihak JNE dengan mengontak costumer service (CS). Namun jawaban yang diterima tetap saja tidak memuaskan dirinya yang telah dirugikan.

“CS-nya bilang sesuai prosedur JNE hanya bisa membayar klaim pengembalian ongkos kirim dan klaim asuransi dan mempersilahkan hak konsumen untuk menyatakan rasa tidak puas pelayanan JNE di koran,” kesal Agus.

Sementara, medanbicara.com mencoba melakukan konfirmasi terkait masalah itu ke JNE Medan di Jalan Brigjen Katamso dekat simpang Pelangi Medan. Seorang CS bernama Sherly menjawab bahwa pihaknya sudah mengantar paket surat tersebut sehari setelah paket dikirim ke rumah konsumen.

“Kurir kita sudah mengantarnya ke rumah konsumen tapi rumahnya tertutup dan tidak ada orang,” tandasnya berdalih. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai