CALEG GOLKAR

Pawai Takbiran di Kota Medan Berlangsung Meski Hujan Deras

MEDAN (medanbicara.com)-Meski diguyur hujan lebat namun pelaksanaan pawai takbiran untuk menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1438 H tetap berjalan dengn lancar. Seratusan kenderaan roda empat yang telah didesain dan dihias sedemikian rupa itu sehingga berbentuk masjid maupun nuansa Islami lainnya mengikuti pawai takbiran yang dipusatkan di Jalau Pulau Pinang Medan usai Shalat Isya, Sabtu (24/6) malam.

Pawai takbiran ini merupakan agenda rutin Pemko Medan yang digelar untuk menyambut hari penuh kemenangan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pawai takbiran dipusatkan di dua lokasi. Untuk inti kota yang meliputi 17 kecamatan, pelaksanaannya dipusatkan di Jalan Pulau Penang, sedangkan untuk kawasan Medan bagian utara yang meliputi 4 kecamatan yakni Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Marelan dipusatkan di Jalan Sumatera.

Hujan deras yang turun mulai sejak Maghrib sempat membuat pelepasan pawai takbiran tertunda sejenak, sebab jalanan digenangi air. Tak lama berselang, iring-iringan pawai takbiran pun akhirnya dilepas. Tak putus mengumandangkan takbir untuk memuji kebesaran asma Allah, iring-iringan mobil hias ini pun melintasi rute yang telah ditetapakan diantaranya Jalan Putri Hijau-Jalan H Adam malik, Jalan Gatot Subroto- -Jalan Sudirman- dan finish di Jalan Pulau Penang kembali.

Pelepasan pawai takbiran ini dihadiri sejumlah unsur Forum Koordinsi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut dan Kota Medan, alim ulama serta sejumlah pimpinan SKPD dan camat. Masyarakat yang berteduh di emperan toko maupun gedung menyambut penuh antusias saat iring-iringan mobil hias melintas.

Menurut Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menjelaskan, pawai takbiran ini digela dalam rangka mengajak masyarakat untuk bersama-sama merayakan datangnya hari penuh kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. “Melalui pawai takbiran ini, kita mengajak masyarakat untuk bertakbiran bersama sehingga tidak ada lagi yang berkonvoi maupun berkelompok sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan,” kata Wali Kota.

Dalam melaksanakan pawai takbiran, Wali Kota berpesan agar seluruh peserta tetap menjaga ketertiban dan peraturan lalu-lintas. Yang lebih penting lagi mengutamakan keselamatan, sebab inti dari pelaksanaan takbiran ini untuk mengumandangkan lafaz takbir yang bertujuan untuk memuji dan membesarkan asma Allah SWT.

“Mengumandangkan lafaz takbir ini merupakan suatu bentuk kebahagiaan bagi umat Islam ketika selesai melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Selain itu, sebagai upaya memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat umur, kesehatan dan kekuatan yang telah diberikan kepada setiap hamba-Nya dalam menjalankan ibadah puasa selama sebulan. Jadi marilah kita berpawai takbiran dengan baik dan santun di jalan,” pesannya.

Sementara itu di wilayah Medan bagian Utara, pawai takbiran dilepasWakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi didampingi Kapolresta Belawan, AKBP Yemi Mandagi dari depan Kantor Kejaksaan Negeri Belawan. Meski pun hujan sangat deras namun antusias masyarakat untuk menyaksikan serta mengikuti pawai takbiran ini cukup tinggi.

Terbukti, masyarakat itu pawai dengan menggunakan kenderaan roda dua maupun empat mengikuti iring-iringan puluhan mobil hias yang berasal dari 4 kecamatan dan kelurahan yang ada di Medan bagian Utara. Sedangkan rute yang dilintasi diantaranya Jalan Pelabuhan-Simpang Kampung Salam, Simpang Kantor-Jalan Marelan Raya, Jalan Platina Raya Titipapan, Jalan Kol L Yos Sudarso dan finish kembali di Jalan Sumatera.

Wakil Wali Kota Medan menghimbau masyarakat yang mengikuti pawai takbiran agar tetap menjaga ketertiban umum. Disamping itu mengajak umat Islam untuk menjadikan momentum datangnya Hari Raya Idul Fitri 1438 H ini untuk mempererat tali tali silaturahmi.

"Mari terus kita pererat tali silaturahmi mulai dari keluarga terdekat, sanak famili yang jauh, tetangga hingga sesama anak bangsa. Dengan demikian melalui Hari Raya Idul Fitri ini, kita dapat menjadikannya sebagai sarana untuk meneguhkan kohesi nasional demi mewujudkan persatuan Indonesia yang berbingkai Ketuhanan Yang Maha Esa,"pesan Wakil Wali Kota. (byma)

Mungkin Anda juga menyukai