CALEG GOLKAR

PDI-P Medan Solid Menangkan Bobby Nasution-Aulia Rahman

MEDAN (medanbicara.com) – Segenap kader PDI-P Kota Medan solid dan all out memenangkan Bobby Nasution-Aulia Rahman. Demikian penegasan Ketua DPC PDI-P Kota Medan Hasyim SE, Rabu (12/8/2020) malam.

“Seluruh kader PDI-P Medan solid. Dari atas sampai bawah akan all out memenangkan Bobby Nasution-Aulia Rahman. Itu sudah kewajiban kita untuk menjalankan keputusan DPP,” kata Hasyim kepada wartawan.

Terkait suara-suara sumbang dari segelintir oknum, Hasyim menyatakan akan memberikan sanksi. “Sudah kita cek, seluruh kader bulat satu suara mendukung Bobby Nasution. Kalau ada oknum yang tidak taat keputusan partai, tentu akan ada sanksi,” sambung Hasyim.

Hasyim menegaskan, Bobby Nasution telah resmi menjadi kader tulen partai berlambang Banteng. “Setelah rekomendasi diberikan, otomatis Bobby Nasution adalah kader PDI-P. Itu jangan dijadikan polemik lagi,” tegas Pria yang juga Ketua DPRD Medan ini.

Di kepengurusan DPC PDI-P Kota Medan, Hasyim mengatakan akan mendaulat Bobby Nasution sebagai Kepala Badan. Itu bukti kuat bahwa Bobby adalah kader PDI-P.

“Bobby masuk kepengurusan DPC PDI-P Medan sebagai Kepala Badan Pemenangan Pemilu, atau Kepala Badan Ekonomi Kerakyatan,” kata Hasyim.

Lebih jauh dari soal soliditas, Hasyim mengatakan partainya menargetkan kemenangan untuk Bobby Nasutin dan Aulia Rahman dengan perolehan 70 persen suara. Karena itu, seluruh kader harus bekerja keras untuk mengamankan suara.

“Sekali lagi, kita tegaskan kepada seluruh Kader PDI-Perjuangan di Kota Medan, harus satu komando dan tegak lurus, untuk memenangkan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan. Sesuai dengan apa yang telah direkomendasi oleh Ketum PDI-P, Ibu Megawati Soekarno Putri, melalui Ketua DPP PDI-P Bidang Politik, Mbak Puan Maharani,” papar Hasyim.

Apabila ada Kader PDI-P Kota Medan yang tidak mendukung, atau membangkang untuk tidak mentaati imbauan itu, sanksi pemecatan akan diberikan.

“Sanksi bisa teguran, sampai sanksi yang terberat berupa pemecatan dari keanggotaan dan Kepengurusan PDI-Perjuangan Kota Medan,” pungkas Hasyim. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai