CALEG GOLKAR

Pelajar Lempari Polisi di DPRD Medan, Dihadang Tembakan, 200 Orang Diamankan, Ada Yang Bawa Bom Molotov

Para pelajar ini melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor. (mdc/ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Aksi demo yang terjadi di depan Gedung DPRD Kota Medan dan DPRD Sumatera Utara berujung ricuh. Ada 200 orang yang diamankan usai kericuhan terjadi.

“Pelajar yang diamankan dua ratus orang lebih, kita data dan kita minta orang tuanya datang menjemput. Kita khawatir kalau dilepas begitu saja nanti ada apa-apa di jalan,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di Medan, Jumat (27/9/2019).

Dia mengatakan massa yang diamankan itu diduga melakukan pelemparan ke arah petugas dan gedung DPRD. Dadang menyebut ada sejumlah kerusakan yang terjadi akibat kericuhan.

“Awalnya melakukan pelemparan, ditenangkan kemudian dilakukan pelemparan lagi. Bahkan ada yang menggunakan mercon,” ujarnya.

Para pelajar ini melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor.
Masih mengenakan seragam lengkap, ratusan pelajar tersebut digiring naik ke truk polisi. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan bom molotov di dalam jok motor salah seorang siswa.

“Saat kita periksa dari jok motor mereka, kita temukan tiga buah bom molotov. Untuk saat ini bom molotov sudah kita amankan,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar.

Saat ini, ratusan siswa yang diamankan tersebut telah diangkut ke Mako Brimob Polda Sumut di Jalan Wahid Hasyim, Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, sejumlah remaja terlihat berlari, sementara sebagian lainnya menggeber-geber gas sepedamotor di Jalan Raden Saleh Medan, Jumat (27/9/2019) pagi sekira pukul 09.00 Wib.

Dari belakang mereka kemudian terlihat petugas kepolisian melakukan pengejaran. Para pelajar itu kemudian berhenti persis di dekat jembatan jalan dan mulai melempari petugas kepolisian yang datang mengejar.

Beberapa kali sempat terdengar letusan senjata api dari petugas yang berusaha membubarkan para pelajar itu. Namun, suara letusan senjata api seperti tak digubris para remaja itu dan mereka masih menyempatkan diri melempar batu ke arah petugas yang datang. Akibat peristiwa itu, lalu lintas di Jalan Raden Saleh pun sempat terhambat selama beberapa menit. (dtc/ant/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai