CALEG GOLKAR

Pembangunan Kota Medan Dinilai Belum Maksimal

Gedung DPRD Kota Medan/net

MEDAN (medanbicara.com)- Fraksi Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menilai, pembangunan di Medan belum maksimal. Hal itu dapat dilihat dari pembangunan jalan yang belum selesai, terutama di pinggiran Kota Medan yang butuh perbaikan dan perawatan.

Dalam rapat paripurna pemandangan umum atas  Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang R.APBD Kota Medan tahun anggaran 2018, Rabu (13/12/2017), Parlaungan Simangunsong mewakili Fraksi Demokrat mengungkapkan, sejauh pengamatan Fraksi Demokrat, saat ini masih ada sejumlah masalah pembanguan di Kota Medan yang belum mampu disikapi secara maksimal.

Melalui berbagai program setiap tahun anggaran, seperti persoalan kemacetan lalu lintas diakibatkan parkir tepi jalan umum, pasar tumpah, pasar tradisional dan terminal liar.

"Sampai sekarang, masalah itu belum juga bisa diselesaikan. Hendaknya hal ini segera menjadi perhatian khusus Pemko Medan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, persoalan lainnya adalah masalah sampah. Menurut Parlaungan, sampah disejumlah kecamatan juga belum tertangani secara maksimal. Hal itu, disebabkan karena kurangnya sarana angkutan dan prasarana lainnya untuk digunakan terhadap pengelolaan persampahan di Kota Medan.

"Masalah sampah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir. Penyebab lain terjadinya banjir dikarenakan oleh pendangkalan sungai serta adanya bangunan liar di sekitar daerah aliran sungai yang menyebabkan terjadinya penyempitan sungai," jelasnya.

Berbagai masalah tersebut menjadi catatan khusus bagi Fraksi Demokrat. Fraksi Demokrat pun mengharapkan berbagai masalah itu menjadi bahan masukan bagi Pemko Medan untuk dimasukkan ke dalam RAPBD Kota Medan tahun anggaran 2018. (eko fitri)

Mungkin Anda juga menyukai