CALEG GOLKAR

Pemburu Satwa Liar Di Kawasan Leuser Semakin Marak Gunakan Jerat

Sling Baja alat penjerat satwa liar yang di gunakan pemburu,hasil penemuan tim monitoring Forum Konservasi Leuser saat pameran dilapangan merdeka Medan/byma

 

MEDAN (medanbicara.com)-Kejahatan terhadap satwa liar di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser Provinsi Aceh Tamiang semakin marak. Mulai dari penggunaan alat jerat sampai senjata api yang digunakan untuk berburu satwa seperti, Harimau, Gajah dan Oranghutan.

“Ancaman terhadap kawasan masih tinggi, sejak tahun 2014 sampai 2017 ada sekitar 4500-an jerat yang diamankan tim dan pihak berwenang di kawasan ekosistem Leuser,”ungkap

Ibnu Asim selaku Manager Database Forum Konservasi Leuser pada acara pameran lingkungan di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (21/11).

Forum Konservasi Leuser sendiri memamerkan sejumlah jerat satwa yang terbentuk dari berbagai jenis.

Ibnu Asim mengatakan, alat untuk menjerat satwa ini diperlihatkan secara langsung agar, masyarakat bisa melihat langsung jenis-jenis alat yang digunakan oleh para pemburu untuk menjerat satwa liar yang  dilindungi.

“Jerat satwa yang terbuat dari sling baja ini merupakan hasil temuan tim monitoring Forum Konservasi Leuser di kawasan lesuer bekerjasama dengan pihak-pihak terkait,”katanya.

Dia berharap, melalui pameran ini  informasi bisa terbuka secara luas kepada masyarakat. Dimana, kekayaan hutan dan satwa-satwa kharismatik harus terus dilestarikan.

“Berapa berat tantangan yang dihadapi tapi tidak boleh menyerah begitu saja.Berhentilah berburu Jangan sampai anak dan cucu tidak mengenal satwa-satwa yang  dilindungi ini,”ucapnya. (byma)

 

 

 

 

Mungkin Anda juga menyukai