Pemerintah Didesak Bubarkan Ormas Intoleran
MEDAN (medanbicara.com) – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Pengawal NKRI menggelar aksi di bundaran titik nol Kota Medan, Jumat (20/1).
Dalam pernyataan sikapnya, pendemo menyatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada situasi darurat kebangsaan dan rentan perpecahan. Pemicunya adalah kelompok-kelompok intoleran sebagai penggerus nilai-nilai kebangsaan yang sudah lama dipedomani bangsa Indonesia.
Akibat kondisi ini, rasa saling menghormati sesama masyarakat tidak lagi dimiliki, bahkan sudah berganti dengan budaya saling memaki dan menghujat sampai pada tindak kekerasan yang justru semakin memperburuk keadaan.
“Jika kondisi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin konflik horizontal di tengah masyarakat akan terjadi. Dan pasti akan merugikan bangsa kita sendiri,” ungkap Rahmansyah Putra Sirait, koordinator massa aksi dalam orasinya.
Atas dasar itu, sambung Rahmansyah, mereka menyerukan kepada semua elemen bangsa untuk tetap pada komitmen kebhinekaan dan setia menjaga persatuan NKRI berdasarkan Pancasila, sehingga tercipta situasi keamanan dan ketertiban bangsa.
Selain itu, massa aksi juga menyatakan penolakan dan mengecam keras aksi-aksi kekerasan yang dilakukan siapapun, baik organisasi kemasyarakatan (ormas) maupun kelompok-kelompok intoleran yang merusak persatuan dan kedamaian bangsa. Mereka juga mendesak pemerintah, agar segera membubarkan ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kami meminta pemerintah untuk menjaga marwah negara dan mempercepat terwujudnya kedilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. (emzu)
