CALEG GOLKAR

Pemko Medan Apresiasi Raker Dewan Smart City Kota Medan

Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat saat mewakili Pemko Medan, membuka Rapat Kerja Dewan Smart City di Grand Kanaya Hotel Jl. Darussalam, Medan. Kamis (24/10).(ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Dinamika yang berkembang di masyarakat dari tahun ke tahun, selalu mengharapkan adanya peningkatan pelayanan publik, potensi ekonomi, sosial budaya, pariwisata maupun kesehatan. Peran teknologi informasi dalam hal ini sangat penting, dimana suatu daerah dapat memberikan informasi dan layanan yang lebih efektif dan efisien sehingga memudahkan masyarakat.

Demikian diungkapkan Asisten Umum Setda Kota Medan Renward Parapat saat mewakili Pemko Medan, membuka Rapat Kerja Dewan Smart City di Grand Kanaya Hotel Jl Darussalam, Medan. Kamis (24/10). Kegiatan yang mengusung tema Medan Rumah Kita Menuju Gerakan 100 Smart City di Indonesia ini bertujuan untuk menyiapkan gerakan bersama agar tercipta keterpaduan dalam mencapai Kota Medan sebagai salah satu dari 100 Smart City yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Selanjutnya, Renward ketika membacakan sambutan Plt Wali Kota Medan mengatakan menjadikan Kota Medan sebagai Kota Cerdas tidaklah mudah, namun bukan hal yang tidak mungkin. Dengan keterpaduan ini, Ia yakin Pemko Medan akan mampu menjadi salah satu dari 100 Smart City yang dicanangkan Kemenkominfo RI. Hal ini sangat berpotensi karena sebagian besar masyarakat Kota Medan telah memiliki dan menggunakan smartphone.

"Mayoritas masyarakat Kota Medan sudah menggunakan smartphone. Untuk itu, Pemko Medan hari ini harus sudah ada didalam genggaman warganya. Artinya Pemko Medan harus mampu memudahkan masyarakat dalam berbagai urusan pelayanan," ujar Renward.

Karenanya, Renward berharap melalui raker ini, dewan Smart City dapat memformulasikan arah program Kota Medan menuju Smart City sesuai dengan road map pada master plan Smart City.

"Dengan berkembangnya dinamika ekosistem teknologi informasi dan komunikasi sehingga terciptanya hubungan yang sinergi antara Pemerintah dengan masyarakat, Pemerintah dengan pelaku usaha, pemerintah dengan pemerintah serta pemerintah dengan aparaturnya," ungkapnya didepan

Dengan terbangunnya ekosistem tersebut, lanjutnya, maka terbentuk budaya digital dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat yang mengedepankan asas efektifitas, efisiensi, transparan dan akuntabel.

Diakhir sambutannya, Renward juga menyampaikan, apabila sinergitas melalui ekosistem Smart City ini telah terbentuk, maka cita-cita bersama dalam menjadikan Kota Medan sebagai Kota Cerdas akan terlaksana dengan lancar. Hal ini tentunya sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan secara cepat, efektif dan efisien.

"Untuk itu, mari bersama kita mencurahkan perhatian dan pemikiran melalui rapat kerja ini guna melahirkan ide dalam pengembangan Smart City di Kota Medan ini," pungkasnya.

Narasumber pada kegiatan ini antara lain, Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Kementerian Komunikasi dan Informatika wilayah Medan, Drs. Irba Sumekto,M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU), DR.Muryanto Amin, dan Ketua Asosiasi Penyelengga Jasa Internet Indonesia Sumatera Utara, Bambang Heru Wijaksono. (rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai