CALEG GOLKAR

Pemko Medan Kirim Petugas Rescue Ke Pidie Jaya Dan Biruen

MEDAN (medanbicara.com) – Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) mengirimkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di Pidie Jaya dan Biruen, Nanggroe Aceh Darusalam. Selain beras, makanan siap saji dan kids wear (perlengkapan bayi), BPBD juga mengirimkan petugas rescue-nya. Diharapkan bantuan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat.

Bantuan ini dilepas Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSI didampingi Kepala BPBD Kota Medan, Hanalore Simanjuntak dari Kantor BPBD Jalan Menteng VII medan, Kamis (8/12/2016). Pengiriman bantuan dan tenaga rescue ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati Pemko Medan terhadap para korban yang menjadi korban bencana gempa tersebut.

Sebelum melepas bantuan, Akhyar lebih dahulu melakukan apel yang diikuti sekitar 15 relawan yang akan dikirim. Dalam arahan singkatnya, menyampaikan rasa bela sungkawa segenap jajaran Pemko Medan dan warga kota ini atas bencana gempa bumi yang melanda NAD. Dia berharap, bantuan yang diberikan, termasuk petugas rescue dapat membantu proses penanggulangan bencana.

Dalam kesempatan itu, Akhyar juga mengingatkan agar petugas rescue yang akan dikirim dapat menjalin koordinasi dengan posko Utama. Sehingga penanganan yang dilakukan dapat berjalanan efisien dan efektif. Di sampinmg itu menjalankan tugas dengan baik.

“Jalin koordinasi dengan semua elemen yang ada di sana. Laksanakan tugas dengan baik. Yang paling utama lagi, bantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana gempa tersebut. Serta jaga nama baik Pemko Medan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan itu kemudian menambahkan, ketika melaksanakan tugas kemanusiaan baik itu pencarian korban maupun melakukan evakuasi, agar selalu berhati-hati dan tetap menjaga kesehatan sehingga tugas kemanusiaan yang dijalankan dapat berjalan maksimal dan warga yang menjadi krioabn dapat merasakan manfaatnya.

Keberangkatan 15 petugas rescue ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, Rabu (7/12), Pemko Medan juga telah menurunkan tim ke lokasi bencana. Sebanyak 3 petugas rescue ditambah petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) didukung dua unit mobil jenazah, satu unit mobil ambulance, serta satu unit mobil tangki air sudah dikirimkan ke lokasi bencana.

Akhyar mengatakan, pengirimkan Tim Kemanusiaan sekaligus bantuan logistik ini adalah bentuk kepedulian dan keprihatinan Pemko dan warga Medan atas bencana yang melanda di Aceh. Dia berharap, bantu ini dapat memberikan manfaat kepada para korban gempa.

Sementara itu Kepala BPBD Kota Medan, Hanalore Simanjuntak mengatakan, pengiriman bantuan dan petugas rescue ini dikirimkan setelah 3 petugas rescue yang dikirmkan sebelumnya melaporkan, bahwa yang dibutuhkan para korban saat ini makanan, petugas rescue serta perlengkapan bayi.

“Atas dasar laporan itulah kita hari ini mengirimkan bantuan, termasuk tambahan petugas rescue. Apabila petugas rescue yang dikirimkan ini ternyata kurang, kita akan tambah lagi. Untuk itu seluruh petugas rescue yang kita miliki telah dipersiapkan dan siap kapan saja dikirimkan,” jelas Hanalore.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Kota Medan, bantuan yang dikirimkan itu berupa 1,5 ton beras, makanan kaleng siap saji serta 30 kota kids wear. Dalam satu kotak berisi pakaian bayi, termasuk popok, botol susu, minyak angin, bedak dan sabun.

“Kita akui bantuan yang dikirmkan ini jelas kurang dibandingkan dengan jumlah korban bencana gempa. Namun bantuan yang kita kirimkan ini setidaknya dapat membantu meringankan korban di satu posko penampungan.Tidak tertutup kita akan mengirimkan bantuan susulan,” jelas Hanalore.(*)

Mungkin Anda juga menyukai