CALEG GOLKAR

Penebangan Pohon, Dinas Pertamanan Medan Pasang Tarif Rp 15 Juta

MEDAN (medanbicara.com) – Warga mengeluh dengan biaya penebangan pohon di Kota Medan. Dinas Pertamanan Kota Medan pasang tarif hingga puluhan juta rupiah.

Ini disampaikan Deni, salah seorang warga kawasan Ringroad, Sunggal yang pernah meminta penebangan pohon yang berada di depan usahanya kepada Dinas Pertamanan Kota Medan

Permintaan itu, karena Deni tidak menduga biaya penebangan sangat tinggi Deni tak mengira kalau retribusi penebangan pohon biayanya sangat tinggi. Awalnya, Deni menduga penebangan tersebut tidak dipungut biaya atau grais. Nyatanya, pihak Dinas pertamanan Kota Medan memassang tarif tinggi.

“Karena pohon ini di pinggir jalan, saya kira gratis. Ternyata bayar,” jelas Deni bau-baru ini.

Lanjutnya, ketika pihak Dinas Pertamanan meminta retribusi hingga puluhan juta rupiah. Deni mengungkapkan, pihak yang bersangkutan tak akan menebang jika tak ada retribusi yang diberikan dari masyarakat. “Diminta Rp 15 juta penebangan pohon di kawasan Ringroad,” jelasnya.

Deni menambahkan, pohon yang berada di Jalan Gagak Hitam itu terbilang tua. Ia khawatir kalau hujan ditambah angin kencang, pohon tersebut akan tumbang.Namun penjelasan itu ternyata tak begitu ditanggapi oleh petugas pertamanan. Petugas, katanya, berdalih akan melakukan kalau ada pembiayaan.

Selain itu, petugas juga meminta Rp 1 juta untuk merapikan pohon, bukan melakukan penumbangan. “Itu juga kami yang disuruh nebang sendiri, cari tukang sendiri dan alat sendiri. Mereka (petugas) hanya mengawasi aja kata mereka,” ceritanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan Zulkifli Sitepu membantah adanya retibusi hingga puluhan juta rupiah tersebut. Ia mengatakan retribusi yang dibebankan paling Rp 800.000 jika penebangan itu adalah permintaan dari warga. “Ah mana ada itu,” bantahnya.

Mendengar adanya permintaan anggotanya kepada masyarakat, Zul kemudian membela anggotanya. Ia membantah tak mungkin anggotanya melakukan hal itu. “Ga ada itu anggota kita begitu,” ujarnya singkat, karena beralasan akan memimpin rapat di Lapangan Merdeka Medan.(*)

Mungkin Anda juga menyukai