CALEG GOLKAR

Pengamat: Bobby Bisa Menjadi Contoh bagi Kaum Muda yang Ingin Berpolitik

Medan (medanbicara.com) – Viralnya video singkat yang memperlihatkan kesantunan Bobby Nasution terhadap Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, masih menjadi perbincangan menarik bagi sebagian kalangan masyarakat Kota Medan.

Bahkan tidak jarang dari warga, memberikan pendapat dan penilaian masing-masing terhadap kesantunan yang ditunjukkan oleh Bobby Nasution.

Untuk diketahui, Bobby Nasution bakal calon Wali Kota Medan, berpasangan dengan pendampingnya Aulia Rachman kader Partai Gerindra. Di kubu petahana ada bakal pasangan calon Akhyar Nasution – Salman Alfarisi, yang menjadi kompetitor Bobby – Aulia dalam berkontestasi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Medan 2020.

Menanggapi hal ini, akademisi dari Universitas Medan Area, Ara Auza berpendapat, Bobby Nasution memperlihatkan politik dengan sehat dan santun serta menghormati lawannya.

“Adem rasanya melihat Bobby Nasution berpolitik dengan sehat, santun dan selalu menghormati lawannya. Bukan saling menebar kebencian dan permusuhan,” beber Ara Auza, Kamis 10 September 2020.

Apa yang dilakukan Bobby Nasution ini, kata Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi UMA ini, bisa menjadi contoh baik bagi setiap anak muda yang ingin terjun ke dunia politik.

“Apa yang dilakukan Bobby ini, bisa menjadi contoh baik bagi setiap anak muda yang ingin terjun ke dunia politik. Dan menjadi tanda kalau Medan punya kader politik dan masa depan yang cerah,” terangnya.

Pilkada Medan Jangan Jadi Ajang Tebar Kebencian dan Permusuhan

Soal sikap Bobby Nasution terhadap Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi, menurut Bobby adalah sikap spontan.

Menurut Bobby, kontestasi Pilkada Medan jangan sampai jadi ajang tebar kebencian dan permusuhan.

“Bagi saya, Udak (paman-red) Akhyar dan Pak Salman, lebih dari sekedar kompetitor di kontestasi Pilkada Kota Medan 2020. Saya sangat menghormati mereka sebagaimana saya menghormati senior-senior lainnya di dunia politik,” ungkap menantu Presiden Joko Widodo ini.

“Demokrasi yang sehat, juga didasari oleh cara-cara berpolitik yang santun dan saling menghormati. Bukan saling menebar kebencian dan permusuhan,” kata suami Kahiyang Ayu ini lagi.

Lewat Pilkada Medan 2020 ini, Bobby berharap akan terciptanya Kota Medan yang jauh lebih baik.

“Kita semua harus yakin, Pilkada Kota Medan 2020 dapat menjadi titik bangkit masyarakat untuk kembali berkolaborasi dalam memperbaiki dan membangun kota,” jelas ayah Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution ini.

Bapaslon Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan mengusung konsep Kolaborasi Medan Berkah, diusung oleh delapan partai politik, yakni PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, Hanura, PSI dan PPP. Sedangkan kompetitornya Akhyar Nasution – Salman Alfarisi diusung Demokrat dan PKS.

Bobby Nasution menundukkan tubuh untuk menyalam cium tangan Akhyar – Salman yang menjadi kompetitor di Pilkada Medan. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai