CALEG GOLKAR

Pengunjung Karaoke Station Ngacir Gara-gara Isu Razia BNN

MEDAN (medanbicara.com) – Bangunan tua bersejarah jaman penjajahan Belanda yang terletak di Jalan Wajir/Jalan Pemuda Medan, kini disulap menjadi lokasi hiburan malan bernama Karaoke Station.

Namun sayangnya, tempat itu beralih fungsi menjadi sarang berkumpulnya pria hidung belang dan kaum muda-mudi dugem berpesta narkoba.

Padahal sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dhaniel memerintahkan jajarannya untuk memberantas pungli, preman dan peredaran narkoba di semua wilayah agar generasi muda bangsa ini tidak terjerumus ke dunia hitam hingga membuat mental anak negeri menjadi buruk.

Namun apa yang disampaikan kapoldasu tidak direspon pengelola Karaoke Station. Buktinya di tengah gencarnya aparat negeri memerangi segala jenis peredaran narkoba, baik yang beredar di masyarakat luas dan juga tempat hiburan, Karaoke Station malah dituding menjadi tempat untuk menggunakan narkoba. Bahkan diduga kuat menyediakan pil "geleng-geleng" itu sendiri buat para tamunya.

Hal tersebut terpantau awak media medanbicara.com, Kamis (29/12) malam saat semua tamu Station berhamburan keluar begitu mendapat bocoran dari waiters bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut mau menggrebek Station.

Awak media ini pun mencoba menggali informasi tersebut ke salah satu waiters Station.

"Dek kok pada kabur semua? Iya bang ada info BNN mau razia tes urine makanya semua tamu kabur," kata waiters itu polos.

Terpisah, salah seorang pengunjung saat dikonfirmasi di lapangan parkir Station mengatakan kalau mereka sudah dari pukul 14.00 wib 'berpesta' di Station.

"Kalau gak ada razia mungkin sampai pagi pukul 04.00 wib kami, karena di sini paling aman," kata seorang tamu Station yang enggan disebut namanya itu. (jol)

Mungkin Anda juga menyukai