CALEG GOLKAR

Penjaga Portal Tewas Mendadak, Posisi Mayatnya Terduduk di Kursi dengan Mulut…

ilustrasi

MEDAN (medanbicara.com)– Anto (60), pria yang bekerja sebagai Penjaga Portal di Komplek Yanglim Jalan Batu Bara, Lingkungan VII, Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area ditemukan warga meregang nyawa, Jumat (7/12/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban tewas dalam kondisi terduduk di kursi plastik warna hijau dengan mulut menganga. Saat ditemukan, korban memakai baju kaos hijau dan celana training hitam.

Informasi yang di dapat di lokasi menyebutkan, sebelum korban menghembuskan nafas terakhirnya, warga melihatnya sedang duduk di samping portal. Tapi, korban tak bergerak dari tempatnya.

Salah seorang saksi mata Parlin (60) di lokasi kejadian, langsung menghampiri korban, sembari menggerak-gerakkan tubuhnya dan memanggil namanya. Namun korban diam saja. Begitu urat nadinya diperiksa tak bergerak.

“Kami tadikan sedang duduk-duduk menunggu sewa. Kami lihat korban menyandarkan tubuhnya di kursi dengan mulut menganga dan tubuhnya tak bergerak,” ujar Parlin.

Melihat korban meregang nyawa, sontak heboh. Warga di sekitar Komplek Yanglim langsung menghubungi Kepala Lingkungan VII, Muhammad Rusli (50) dan diteruskan ke Polsek Medan Area.

Tak lama petugas pun datang dan langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara.

Kepala Lingkungan, Muhammad Rusli mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena sakit sesak nafas yang dideritanya sudah bertahun-tahun.

“Penyakit korban sudah lama tak sembuh. Lima bulan korban bekerja menjaga portal. Seharinya ia juga menarik becak dayung. Informasinya ia tinggal di Jalan Rakyat dan dicari keluarganya tidak ketemu,” bilang Rusli.

Kapolsek Medan Area, Kompol Kristian Sianturi mengatakan, kematian korban tengah dilidik dan sejumlah saksi akan dimintai keterangannya. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

“Kita juga mengamankan beca dayung korban dari lokasi. Korban tidak memiliki identitas. Kematian korban diduga mengidap asma dan belum diketahui keberadaan keluarganya,” kata Kristian. (lwc)

Mungkin Anda juga menyukai