CALEG GOLKAR

Peraih Kalpataru Dukung Akhyar Bikin Cantik Medan


MEDAN (medanbicara.com) – Paris Sembiring, aktivis lingkungan peraih penghargaan Kalpataru tahun 2003 kategori Pembina Lingkungan, mendukung gerakan #yokbikincantikmedan yang digadang-gadang calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution M.Si bersama pasangannya H Salman Alfarisi Lc MA.
Hal ini disampaikan Paris Sembiring saat menjamu Akhyar Nasution di Adiwiyata Garden kediamannya Jalan Pijer Podi, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (14/11/2020).


“Saya melihat kepedulian dan kepemimpinannya enggak perlu diragukan, karena kebetulan beberapa kali pun kami sering juga ketemu di sekolah sekolah adiwiyata atau pun di kegiatan-kegiatan lingkungan,” ungkap Paris.
“Dari tadi kami banyak bincang-bincang tentang bagaimana ke depan untuk melestarikan Kota Medan ini lebih baik lagi, lebih cantik lagi Medan. Jadi, kita berharap ke depannya beliau masih bisa memimpin Kota Medan ini,” ungkapnya.


Oleh karena itu, Paris berharap, ke depan Kota Medan dapat meraih Adipura dan banyak pelibatan masyarakat. “Dibuat kader-kader lingkungan di setiap kecamatan, supaya nanti Adipura bisa kita raih kembali,” harapnya.
Di sisi lain, calon Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution menjelaskan, konsep Medan Cantik. Hal ini dimulai dari kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan seperti mewadahi sampah dan disamping kesadaran yang tinggi untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.


Tak hanya itu, gerakan #yokbikincantikmedan antara lain berkaitan dengan pengelolaan sampah. Seperti pembuatan briket arang yang digagas Rena Simbolon dan juga pengembangan Maggot di Marelan.
“Mau cerita apapun, sampah harus jadi duit. Kalau tidak, maka akan jadi problem. Artinya, pengelolaan sampah ini harus kita mulai,” tegasnya.


Tak hanya itu, Akhyar – Salman ke depan akan menambah ruang terbuka hijau di kota ini. Salah satunya memanfaatkan ruko-ruko yang ada untuk dijadikan rooftop garden.
“Kita kan banyak ruko di Medan ini, jadi ruko ruko yang ada ini akan kita jadikan roof garden, sebagai retensi air, sehingga air tidak seketika turun ke parit,” ujar Akhyar.


Agar merangsang warga untuk mau mewujudkan ini, menurut Akhyar, akan distimulan dengan pemberian insentif. “Misalnya kita kasih diskon PBB kepada warga yang mengadopsi ini,” tandasnya. (*)

Mungkin Anda juga menyukai