CALEG GOLKAR

Perwakilan DPP Demokrat Berang, Ada Oknum Ngaku Bagi Beras Ke Masyarakat

MEDAN (medanbicara.com) – Tiga hari jelang Pilkada di Kota Medan yang akan digelar 9 Desember 2020, beragam cara kotor dilakukan orang tak dikenal dalam upaya merusak pesta Demokrasi di Kota Medan.

Salah satunya yakni aksi tak terpuji ditunjukkan oleh oknum tak bertanggung jawab. Mengaku sebagai perwakilan DPP Partai Demokrat, oknum tak dikenal itu coba menelpon warga dan berjanji akan menyalurkan sembako.

Hal itu ini terkuak dari cuitan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution pada Minggu (6/12/2020).

“Saat ini sdg trjd pembusukan thd DPP @PDemokrat di Medan. Di kawasan Marelan, warga di tlp orang2 yg mengaku sbg pengurus DPP. Akan menyalurkan sembako dan uang tgl 5-7 Des. Sbg anggota Satgas Pilkada DPP @PDemokrat utk Sumut, kami membantah cara2 culas yg meniru gaya2 PKI tsb,” tulisnya.

Terkait cuitannya, wartawan coba langsung menghubungi Syahrial, pada Minggu (6/12/2020) sore. Dirinya pun tak membantah.

Selain kecewa dengan aksi tak gentle oknum tak bertanggung jawab itu, Syahrial juga memberikan statemen keras.

“Yang pertama saya tegaskan bahwa sebagai Satgas DPP Wilayah Sumut dan Jambi yang didelegasikan pusat, menegaskan jika Partai Demokrat tidak pernah terlibat politik uang untuk memenangkan AMAN. Kedua, terkait info telpon yang dilakukan oknum dengan menghubungi warga dan mengaku sebagai anggota DPP Demokrat tidak benar. Karena pusat tidak pernah memberikan instruksi,” ujarSyahrial.

Dan terakhir, Syahrial menegaskan jika pembagian beras dan uang kepada warga yang sudah yakin memilih Akhyar-Salman tidak pernah ada.

“Hal ini juga sudah kita bahas kepada partai pendukung lain yakni PKS. Dan kami tegaskan Partai Demokrat dan PKS tidak pernah menempuh cara curang dan kotor untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kota Medan,” ujar Syahrial yang mengaku diamanahkan sebagai Kordinator Tim Satgas Kota Medan.

Diketahui, aksi kotor yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu juga terekam dalam satu percakapan.

Di mana dalam rekaman suara yang diterima, beberapa relawan dari dua partai pengusung AMAN yakni kader PKS dan Partai Demokrat menjadi sasaran penelepon yang mengaku Satgas Pilkada DPP Partai Demokrat. Kepada mereka dijelaskan mengenai rencana DPP Partai Demokrat untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang menjadi relawan dan simpatisan AMAN.

“Kami sedang melakukan pendataan ulang, apakah ibu sudah dikonfirmasi untuk mendapatkan bantuan sembako dan uang. Rencananya bakal ada bantuan sembako buat relawan dan simpatisan dari DPP Demokrat, tapi kalau bisa ibu jangan bicarakan dulu dengan yang lain. Tanggal 5 dan tanggal 6 nanti didistribusikan lewat ibu, untuk para pemilih ini,” ungkap penelepon.
Si penelepon juga memastikan bahwa hal ini dilakukan dengan sangat rapi, sehingga tidak akan diketahui oleh Bawaslu Kota Medan.
Para Relawan AMAN sendiri dalam pembicaraan tersebut terdengar sangat teguh dengan komitmen mereka bahwa dukungan terhadap pasangan AMAN dilakukan tanpa adanya iming-iming seperti sembako. Mereka bahkan memastikan tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar aturan yang berpotensi merusak nama baik pasangan yang mereka dukung. (*)

Mungkin Anda juga menyukai