CALEG GOLKAR

Plt Walikota Medan Hadiri Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Ini Kata Akhyar…

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi cuci tangan bersama murid-murid SD Angkasa Lanud Soewondo sebagai tanda peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) Tingkat Kota Medan Tahun 2019 di SD Angkasa Lanud Soewondo, Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (18/12). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Cuci tangan bersama murid-murid SD Angkasa Lanud Soewondo yang dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menjadi tanda peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPSS) Tingkat Kota Medan Tahun 2019 di SD Angkasa Lanud Soewondo, Jalan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Rabu (18/12). Kegiatan ini dilakukan Plt Wali Kota didampingi Plt Ketua TP PKK Kota Medan Ny Hj Nurul Khairani Akhyar.

Peringatan HCTPSS ini merupakan kegiatan yang digelar TP PKK Kota Medan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Prmnerdayaan Masyarakat (P3A&PM), Dinas Kesehatan serta unsur terkait lainnya. Tujuannya untuk mengedukasi serta menumbuh kembangkan dan menanamkan kesadaran pentingnya cuci tangan kepada anak-anak sebagai bagian dari pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain Plt Wali Kota dan Plt Ketua TP PKK Kota Medan, acara yang berlangsung penuh keceriaan dan kegembiraan karena diisi penampilan berbagai tarian dari murid SD tersebut juga dihadiri yang mewakili Komandan Pangkalan Udara Militer (Danlanud) Soewondo Letkol ADM Margani Purba, Ketua Pia Ardhya Garini Lanud Soewondo Medan Ny Meka, perwakilan Persatuan Persit Kartika Chandra Kirana, Persatuan Jalasenastri dan mewakili Ketua Bhayangkari Medan dan jajaran pengurus TP PKK Kota Medan.

Sebelum dimulai, kedatangan Plt Wali Kota dan Ketua Plt Ketua TP PKK disambut dengan tari persembahan. Selain itu, Plt Wali Kota dan Plt Ketua TP PKK dengan penuh suka cita bersedia ketika diajak menari tor-tor bersama para murid. Sebagai ungkapan kasih, dalam kesempatan tersebut Plt Wali Kota juga membagikan sejumlah bingkisan kepada para murid yang diterima dengan penuh rasa kebahagiaan dan keceriaan serta dilanjutkan dengan pembacaan ikrar cuci tangan.

Dalam arahannya, Plt Wali Kota mengungkapkan kegiatan ini menjadi momentum penting guna meningkatkan kesadaran untuk membiasakan diri mencuci tangan baik sebelum maupun sesudah beraktifitas khususnya bagi anak-anak. Dengan demikian, indeks kesehatan warga Kota Medan terutama anak-anak dapat meningkatkan.

"Kita sudah melihat bagaimana anak-anak kita dengan antusias dan berikrar untuk membiasakan diri mencuci tangan. Namun hal ini juga berlaku bagi kita para orang tua. Sebab, kita yang harus menjadi motor penggerak dan contoh baik bagi mereka. Dengan demikian, kita yakin seluruh keluarga akan hidup dalam taraf dan indeks kesehatan yang baik," kata Plt Wali Kota.

Apalagi bilang Plt Wali Kota, pemerintah menggalakan motto SDM Maju Indonesia Unggul. Artinya, jika setiap anak memiliki pemahaman dan SDM yang mumpuni, maka Indonesia kelak akan mampu bersaing dengan negara-negara maju lainnya di dunia. Sebab, lanjut Plt Wali Kota SDM maju bukan hanya secara intelektual tapi juga sehat dalam jasmani rohani serta berkarakter.

"Bersih itu adalah tanggung jawab kita semua. Namun diri yang bersih juga harus selaras dengan bersihnya lingkungan. Sebab, kebersihan lingkungan menjadi faktor pendukung kesehatan dan kebugaran diri. Khususnya bagi para guru harus berperan besar dalam mensukseskan dan menanamkan nilai-nilai kebersihan pada anak-anak kita semua yang kita cintai ini," pesannya dihadapan Kadis P3A&PM Chairunisa Mozasa, Plt Kadis Pendidikan Masrul Badri, Kadis Kesehatan dr Edwin, Kadis DPKPPR Benny Iskandar, Kadis Perhubungan Iswar Lubis, Kepala BPBD Arjuna Sembiring, Kadis Perpustakaan Maya Fitriani dan Camat Medan Polonia Amran Rambe.

Sebelumnya, Plt Ketua TP PKK Kota Medan Ny Hj Nurul Khairani menyatakan kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sekaligus edukasi kepada anak-anak agar dapat menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) lewat cuci tangan dalam aktifitas sehari-hari. Terlebih, dengan ritme waktu belajar dan bermain yang dimiliki anak-anak sehingga mereka harus dipastikan tetap dalam keadaan bersih guna terhindar dari penyakit.

"Gerakan cuci tangan ini memiliki manfaat yang signifikan. Dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dapat menghindarkan kita dari penyakit salah satunya diare. Untuk itu, kepada para ibu kami berharap peran serta untuk mengawasi dan mengajarkan serta membiaskan anak-anak untuk cuci tangan pakai sabun. Semoga kegiatan yang kita lakukan hari ini memberikan manfaat yang signifikan dan berkesinambungan," bilang Ny Nurul. (rel/kom/KU)

Mungkin Anda juga menyukai