Pohon Beringin Timpa 7 Rumah, 4 Warga Terluka
MEDAN (medanbicara.com) – Sebuah pohon beringin berusia sekitar 200 tahun di Jalan Mantri Lingkungan III Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, tumbang, Rabu (10/2) sekira jam 15.30 WIB.
Akibatnya, 7 unit rumah rusak tertimpa. Bahkan, 2 unit rumah yang dihuni Juli bersama keluarganya dan Dedek beserta keluarganya rata dengan tanah.
Selain itu, 4 warga masing-masing Arifin Tanjung (65), Alif (19), Sukri Helmi (25) dan Nabil, mengalami cedera ringan akibat terkena runtuhan.
”Ada sekitar 35 jiwa yang menghuni 7 rumah yang tertimpa pohon itu. Untuk orang yang cedera ringan, sudah diobati tadi di Balai Kelurahan,” kata Kepala Lingkungan III Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Ali Umar.
Sementara keterangan Dedek, saat itu dirinya sedang menonton tv bersama anak keduanya tiba-tiba terdengar suara kayu hendak patah.
Namun karena situasi sedang hujan rintik-rintik usai hujan deras, dia tidak menaruh curiga. Saat itulah, ibu 3 anak tersebut mendengar suara benturan keras diiringi runtuhan atap rumahnya. Dedek langsung menyelamatkan diri.
”Waktu mau lari ke luar rumah, anak saya sempat tertimpa lemari yang jatuh setelah terkena reruntuhan,” lirih Dedek.
Menurut Dedek, tak satupun barang berharga miliknya berhasil diselamatkan dari runtuhan rumahnya yang rusak parah. Bahkan, pakaiannya, juga basah terkena hujan dan sebagian robek.
Kejadian itu membuatnya bingung bingung karena tak tau harus tinggal di mana. Rumahnya yang ambruk itu selama ini dihuni 2 keluarga, yakni keluarganya dan keluarga kakaknya.
”Memang ada dibuat Lurah Posko di Balai Kelurahan. Tadi yang rumahnya kena timpahan pohon, disuruh untuk tinggal di sana sementara,” pungkas Dedek.
Sementara seorang korban cedera, Alif Furqon mengaku saat itu dirinya sedang duduk di ruang tamu rumahnya. Tiba-tiba dengar suara benturan keras di atap rumahnya. Karena itu, pria berusia 19 tahun itu langsung melarikan diri. (agus)