Poldasu Akan Gerebek Judi Tembak Ikan Singapore Station

MEDAN (medanbicara.com) – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sumut berencana akan segera menggerebek sejumlah lokasi judi ketangkasan tembak ikan di Medan yang masih terus beroperasi.

Kini, Polda Sumut tengah menyelidiki praktik judi tersebut di Singapore Station, Jalan Adam Malik, tepatnya di Lantai II, SPBU Adam Malik, Medan.

“Itu masih akan kita selidiki. Karena harus lengkap dulu informasinya. Kita kan gak bisa main gerebek,” kata Kasubdit III/Jahtanras Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu, Senin (9/5).

Penyelidikan itu, sambungnya, terus digencarkan menyusul adanya laporan warga. Dari laporan warga itu menyebutkan, perputaran uang di lokasi itu cukup fantastis mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah setiap harinya.

“Judi dan premanisme sudah menjadi atensi Bapak Kapolda dalam program kerjanya semenjak ia menjabat. Kapolda bahkan sudah membuat tim khusus Tim Pemburu Preman untuk memberantas premanisme dan perjudian di Kota Medan,” terangnya.

Dalam waktu dekat, imbuhnya lagi, pihaknya sudah bisa memastikan siapa pemilik judi tembak ikan di Singapore Station tersebut.

Dia menambahkan, beberapa lokasi judi ketangkasan sejenis di seputaran Medan juga sudah menjadi target operasi.

“Dalam waktu dekat ini pemilik Singapore Station yang disebut memfasilitasi praktik judi tembak ikan akan diselidiki dan dan ditahan jika terbukti. Penyelidikan ini, selain dari laporan masyarakat juga dilakukan setelah polisi membongkar praktik judi tembak ikan di Komplek Ruko Millenium Zone, Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia. Nanti akan kami pantau di lokasi lain. Kalau yang di situ (Singapore Station Jalan Adam Malik, di areal SPBU) setahu saya sudah tutup. Itu di mana tempat penukaran uangnya? Nanti dicek,” kata AKBP Faisal Napitupulu, beberapa waktu lalu.

Amatan wartawan, arena permainan game judi di Singapore Station selama ini menjadi area praktik judi terselubung di Medan. Di dalam lokasi itu terdapat sejumlah karyawan. Di antaranya, karyawan yang mengisi voucher koin untuk para pemain, karyawan penukar hasil voucher yang keluar hasil game, karyawan pengisi voucher.

Praktik judi ini terselebung, pemain yang datang tidak bisa sembarang. Selain itu modus judi terselubung karena pemain tidak langsung bisa menukar hasil kemenangan dengan uang, melainkan ditukar dengan hadiah berupa boneka, aksesoris dan hadiah non-uang tunai. 

Selanjutnya pemain akan diberi kuitansi hasil kemenangan, selanjutnya pemain menukar kuitansi itu dengan uang tunai di ruangan khusus yang tak jauh dari arena judi tembak Ikan Singapore Station. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai