CALEG GOLKAR

Preman Gila, Kucing Tak Bersalah Dibunuh, Eh Jumpa Imbang Dihajar Sampai Sekarat, Rasakan Bro…

Dody Gila terkapar di lokasi kejadian. (adi/pom)

PERCUTSEITUAN (medanbicara.com)- Dody Tato alias Jenggot alias Gila (41) ditemukan warga dengan kondisi wajah bengkak dan berlumuran darah di Bundaran Komplek MMTC, Desa Medan Estate, Kec Percut Seituan, Senin (24/4) siang.

Temuan itu membuat lokasi dipadati pengguna jalan dan warga yang ingin melihat langsung kondisi korban. Belum diketahui pasti apa penyebabnya, pria yang dikenal sebagai preman Pajak Aksara itu tergeletak bersimbah darah di lokasi. Nafasnya tinggal satu-satu.

Mendapat informasi adanya korban nyaris tewas diduga akibat dipukuli, personel Polsek Percut Seituan langsung menuju lokasi. Setibanya di lokasi, personel dibantu warga yang mengenali korban berusaha mencari alamat atau keluarga korban. Korban dibawa ke RS Haji Medan, guna mendapat pertolongan medis.

Beberapa warga di sekitar lokasi mengatakan, kalau Dody Gila dipukuli beberapa orang tak dikenal (OTK), karena ulahnya yang dari dulu hingga sekarang sering membuat onar dan mencuri di seputaran Pajak Aksara. Hampir seluruh warga di sekitar lokasi mengenalinta.

Sekuriti Komplek MMTC, Ihsan menduga korban dipukuli oleh beberapa orang tak dikenal karena telah membacok salah satu pedagang di Pajak Aksara berinisial S.

“Informasi yang saya dengar si Dody Gila ini membacok si S. Makanya dia (korban) dihajar orang,” kata Ihsan kepada wartawan di lokasi penemuan korban tergeletak bersimbah darah.

Tak cuma itu, beberapa warga di lokasi juga mengaku sudah resah dengan tingkah laku yang dibuat Dody Gila di lokasi itu.

“Jangankan orang. Kalau dia (Dody) jumpa sama kucing langsung ditangkapnya dan dibantingkannya ke dinding/aspal jalan hingga kucing itu mati,” ucap Budi yang juga warga sekitar lokasi.

“Oh…si Dody Gilak. Kok bisa di sini dia? Berarti jumpa imbang dia ini. Biasanya orang aja yang selalu diganggunya. Dia memang ada gilanya ini. Semua orang di Aksara tahu, baik sopir angkot, pedagang, sampai petugas Dishub yang berada di sana,” ujar Aiptu TM Sembiring.

Diketahui, Dody beberapa tahun lalu sudah sering dilaporkan para pedagang Aksara atas tuduhan pencurian barang-barang pedagang termasuk pagar besi ruko pedagang. Selain sering dilaporkan karena mencuri, pria berambut gondrong dan bertato itu juga beberapa kali dilaporkan telah menganiaya pedagang Pajak Aksara.

Belum sampai di situ, Dody Gila juga pernah diringkus Polsek Percut Seituan. Namun, karena dianggap gila, pria yang tak memiliki tempat tinggal tetap dan lebih sering tidur di ruko-ruko pedagang itu kembali menghirup udara segar alias bebas.

Menurut keterangan beberapa warga yang sering melihat Dody Gila mengatakan, sehari-harinya, pria bertubuh lumayan tegap dan berkulit hitam itu sering mengamen bersama teman-temannya anak punk di Jl Aksara.

“Makanya itu, tidak ada ada yang berani melawan sama dia (Dody Gila), karena dia ada gilanya bang. Tapi, dia digelar preman juga di Pajak Aksara, tapi preman yang sering meresahkan. Kalau soal duit, dia ngerti. Habis barang-barang di Aksara itu dijualnya,” sebut warga yang mengenalinya dan minta namanya tidak disebutkan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu MK Daulay SH, ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya penemuan seorang pria yang terkapar bersimbah darah di komplek MMTC. “Iya, personel sudah ke TKP guna melakukan cek TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Daulay. (adi/pom)

Mungkin Anda juga menyukai