Pria Depresi Ngamuk Diteriaki Maling, 3 Warga Dibacok Sampek Terkapar…

MEDAN (medanbicara.com)– Seorang pria dipergoki mengendap-endap di atap rumah warga dan membuat onar serta membacoki 3 warga di Jalan Pembangunan, Kelurahan Padang Bulan Selayang 1, Medan Selayang terpaksa dilarikan ke rumah sakit, Sabtu (26/1/2019) dinihari kemarin.

Informasi yang diperoleh di kepolsian, pria tersebut benama Hasudungan Hutabarat (35), seorang penjahit sepatu, warga Jalan Pembangunan.

Sebelum mengamuk, Hasudungan dipergoki warga mengendap-endap di atas seng salah satu rumah di sana. Melihat ada orang mengendap-endap di atas rumah, warga pun berteriak, “Maling…!”

Teriakan warga ternyata membuat Hasudungan gelagapan dan coba meloloskan diri dari kepungan warga.

Namun, saat berputar-putar di atas atap, pria yang disebut baru dua pekan keluar dari rumah sakit jiwa itu terjatuh ke salah satu kamar di rumah warga, lantaran asbes yang dipijaknya pecah.

Alhasil, rumah yang dihuni Drs MU Sitepu Ak (65) dan keluarganya mendadak riuh. Pemilik rumah, MU Sitepu, yang mulai kalap kemudian mengambil senjata tajam untuk meredam Hasudungan.

Apes, alih-alih mengamankan, Hasudungan malah semakin berutal dan akhirnya merampas senjata tajam yang dipegang Sitepu.

Pria itu kemudian membabi-buta mengayunkan klewang di tangannya yang mengakibatkan MU Sitepu dan istrinya Martha br Ginting (64) serta Berlin Sitepu (45) terluka. Ketiganya pun terkapar di dalam rumah.

Warga yang sudah ramai di luar kemudian merangsek masuk ke dalam rumah dan akhirnya beerhasil meringkus Hasudungan. Spontan, pria itu dihujani dengan pukulan bertubi-tubi.

Personel Polsek Sunggal yang menerima informasi adanya maling dimassa langsung mendatangi lokasi dan kemudian mengamankan Hasudungan dari amukan warga. Bersama ketiga korbannya, Hasudungan ikut dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu M Syarip Ginting ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan Hasudungan.

“Benar, korban MU Sitepu mengalami luka robek di bagian kepala atas sebelah kanan, kening sebelah kanan dan jari tengah tangan, luka gores di alis mata. Sementara itu Martha dan Berlin Sitepu juga mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh akibat sabetan senjata tajam,” jelas Syarip di ruangannya, Sabu (26/1/2019) sore.

Lanjut Syarip, dari lokasi polisi juga mengamankan beberapa barang bukti.

“Kita amankan 4 bilah samurai, 1 buah batu sebesar kepalan tangan orang dewasa dan 2 batang broti kayu sepanjang 1 meter sebagai barang bukti,” sebutnya.

Dia juga menjelaskan bahwa Hasudungan diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu diungkapkan dengan adanya surat keterangan dari rumah sakit jiwa.

“Iya, dia baru dua minggu pulang dari RS Jiwa. Sekarang masih menjalani rawat jalan,” tegasnya.

Hasudungan Hutabarat disebut sudah lama mengidap penyakit gangguan jiwa. Menurut warga, pria itu diduga mengalami depresi berat menyusul perceraiannya dengan sang istri.

“Dia udah lama cerai. Anaknya udah ada yang gadis. Pas cerai itulah mulai ada ‘kurang-kurang’ nya,” sebut warga.

Warga mengaku tidak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab perceraian Hasudungan. Namun, rumor yang beredar, sang istri meninggalkan Hasudungan karena menikah dengan mantan kekasihnya.

“Tapi nggak tau lah ya bang. Nanti aku salah sebut pulak,” kilah warga tersebut. (mdc)