PWI Dukung FJPI Kembangkan Sayap Organisasi Melalui HPN
MEDAN (medanbicara.com)- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Hermansyah mendukung sepenuhnya tekad Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) untuk mengembangkan sayapnya di seluruh Indonesia melalui event Hari Pers Nasional yang akan diadakan di Sumatera Barat, Padang pada 7 hingga 8 Februari mendatang.
Hal itu disampaikannya saat jajaran pengurus FJPI berkunjung ke sekretariat PWI di jalan Adinegoro, Medan, Senin (22/1/2018).
“PWI ini memiliki hubungan batin dengan FJPI yang berdiri sejak tahun 2007. Kita mengapreasi FJPI, apalagi akan ikut menyemarakkan Hari Pers Nasional yang akan dilaksanakan di Padang Sumbar 9 Februari 2018 mendatang,” ujarnya. Dia didampingi Sekretaris PWI, Edu Tahir dan Divisi Organisasi, Khairul.
Dia mengaku, salut dengan semangat para perempuan yang bernaunh di FJPI yang akan melakukan pertemuan dengan mengumpulkan wartawan perempuan dari seluruh Indonesia.
“Dengan semangat ini, apalagi ada harapan untuk mengumpulkan wartawan perempuan dari seluruh Indonesia. Dapat memberikan motivasi dan menyemangati tentang sosok, figur perempuan sebagai jurnalis,” kata dia.
Apalagi sambungnya, Sumatera Utara (Sumut) tepatnya Kota Medan menjadi daerah tempat terbentuk FJPI ini.
“Ini akan menjadi cikal bakal sejarah ke depan. Tentunya, PWI akan mensupport ini. Nantinya, melalui Ketua PWI seluruh Indonesia kita akan memberikan informasi keberadaan jurnalis perempuan di masing-masing daerahnya,”ujarnya.
Ketua FJPI, Ramdeswati Pohan menuturkan, rencananya pada HPN nanti, FJPI akan menggelar kegiatan dalam bentuk diskusi dengan wartawan- wartawan perempuan. Untuk itu, dibutuhkan bantuan jaringan dari PWI agar bisa menjangkau seluruh wartawan perempuan yang akan hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kita sebagai forum jurnalis perempuan ingin membantu dalam memperkuat profesionalitas wartawan, khususnya perempuan di era globalisasi. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat keahlian dan kemampuan jurnalis perempuan,” ungkapnya.
Selain itu, jelas dia, untuk menjalin hubungan, silaturahmi, kerjasama, saling bertukar informasi antar jurnalis perempuan se-Indonesia. Dalam kegiatan nantinya, juga akan dibahas mengenai permasalahan wartawan perempuan yang selama ini “enggan” diungkap di lingkungan wartawan pada umumnya. (eko fitri)
