CALEG GOLKAR

Satu Korban Banjir Air Terjun Dua Warna Teridentifikasi

MEDAN (medanbicara.com) – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut berhasil mengidentifikasi satu dari 14 korban tewas yang dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Keterangan itu disebutkan Karumkit RS Bhayangkara Kombes Pol dr Farid Amansyah SpPD didampingi Kasubbid Yandokpol AKBP Rivawati Sitinjak kepada wartawan dalam press rilis, Senin (16/5) malam.

Dikatakan, korban yang telah berhasil diidentifikasi ialah M Riantyo Fandi (26) warga Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota. Disebutkan, selain dengan metode primer melalui sidik jari, korban berhasil diidentifasi pihaknya dengan menggunakan metode sekunder berdasarkan ciri fisik.

"Dari 7 jenazah korban yang dilakukan proses postmortem dan antemortem, satu di antaranya telah berhasil diidentifikasi dengan kode 01 dan tidak terbantahkan lagi dengan identitas M Riantyo Fandi (26) warga Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota. Nantinya, jenazah korban akan diberikan kepada pihak keluarga," katanya.

Dijelaskan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima 14 jenazah korban dan 7 di antaranya sudah dilakukan proses postmortem dan antemortem. Menurutnya, kendala yang dihadapi pihaknya dalam mengidentifikasi adalah kurangnya data antemortem yaitu sidik jari asli korban.

"Untuk itu kami mengimbau keluarga untuk melengkapi data antemortem korban, baik itu sidik jari asli dari ijazah, SIM dan tanda pengenal lain yang menggunakan sidik jari. Hingga saat ini, kami akan membuka posko hingga pukul 24.00 WIB," jelasnya.

Terpisah, paman korban Makmur Hutapea mengaku, korban yang merupakan anak bungsu berada di lokasi dengan peran sebagai pemandu wisatawan (guide) di Air Terjun Dua Warna. Diakui, Alumni STMIK Budi Dharma Jalan Sisingamangaraja itu akan dibawa untuk disemayamkan di rumah duka. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai