CALEG GOLKAR

Siap Makan Mau Pakai Sabu, Ehh.. ‘Digaruk’ Polisi

PATUMBAK (medanbicara.com) – Andi Rizky (24), tidak tahu kalau langkahnya sudah diintai polisi.

Awalnya, warga Rantauprapat yang tinggal di Perumahan Garuda Mas, Pantai Rambong, Pasar 3, Mariendal, ini baru saja membeli sabu dari Ones, warga Perumahan Bumi Serdang Damai. Sabu tiga paket itu dibelinya seharga Rp130 ribu, Sabtu (20/2) lalu.

Usai membeli sabu itu, Rizky kembali ke rumahnya untuk makan siang. Katanya, jika sehabis memakai sabu itu, bawaannya tak selera makan. Usai makan, Rizky berniat pergi ke rumah kosong, tempat mereka biasa memakai bersama kawan-kawannya di belakang rumahnya.

Siang itu, Rizky berniat menikmati sabu itu bersama Anto, temannya. Belum lagi Rizky menyalakan sepeda motornya, seorang polisi sudah menunggunya di halaman rumah.

“Apa ini?” ucap Rizky mengulang pertanyaan polisi yang menemukan sabu yang dibawanya di saku celananya.

Pasrah, Rizky, mengakui jika yang dikantonginya itu adalah sabu.

“Sabu pak,” jawab Rizky, sambil menyedorkan tangannya untuk digari.

Rizky langsung diboyong ke Polsek Patumbak bersama barang bukti tiga paket sabu.

“Aku rencananya mau make sama si Anto. Jadi kami patungan untuk beli sabu itu dari Bang Ones. Aku baru siap makan siang bang, pas mau pergi ke rumah kosong untuk make, aku sudah ditunggu polisi di depan rumah,” aku pemuda yang berprofesi sebagai kuli bangunan ini kepada wartawan saat berada di Polsek Patumbak, Rabu (2/3).

Dia pun akhirnya menyesali perbuatannya.

“Jeralah aku bang, udah kecewa kali orang tuaku karena ini. Bapak ku pun sudah nggak ada lagi. Habis masa hukuman ini, aku tobat bang,” tutup anak terakhir dari tiga bersaudara ini.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi, yang dikonfirmasi wartawan mengaku telah memeriksa Rizky, dalam waktu dekat pihaknya akan mengirimkan berkas Rizky.

“Dia sudah kita periksa, sebentar lagi berkasnya akan kita kirim,” sebutnya singkat. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai