CALEG GOLKAR

Subhanallah…Nunggu Salat Ashar di Masjid, Pak Ustad Meninggal Dunia

Jenazah Ustad Bukhori saat akan dibawa ke rumah duka. (ist)

PERCUT SEITUAN (medanbicara.com)– Masjid Mantla’ul Anwar di Jalan Irian Barat, Pasar 7, Dusun 20, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan heboh setelah salah seorang pemuka agama bernama Ustad Muhammad Bukhori SAg (50), meninggal dunia mendadak jelang waktu salat Ashar, Minggu (5/8/2018) sekira jam 15.50 Wib.
Informasi yang diterima, sebelumnya sekira jam 15.30 Wib, Ustadz Bukhori berangkat dari rumahnya Jalan Letda Sujono, Gang Rezeki, Kecamatan Medan Tembung, tepat di rumahnya di belakang Masjid Sanusia, ke ladangnya yang berada di Desa Sampali.

Setelah beberapa saat bekerja di ladangnya, Ustad Bukhori pun berhenti, karena waktu salat Ashar sudah dekat. Dia kemudian pergi di Masjid Mantla’ul Anwar yang tak jauh dari ladangnya tersebut untuk menunaikan ibadah salat.

Menunggu waktu salat dimulai, almarhum kemudian tertidur di dalam masjid. Tepat jam 15.50 Wib, saat azan Ashar dikumandangkan, ternyata sang ustadz tak juga bangun. Melihat itu, jamaah masjid pun membangunkannya. Namun, setelah beberapa kali dibangunkan, ternyata Ustad Bukhori tidak menjawab.

Setelah diperiksa nadinya, ternyata sang ustad telah meninggal dunia. “Bagus kali lah almarhum meninggalnya. Subhanallah,” ucap warga.

Para jamaah langsung mengurusnya dan melaporkan kejadian itu kepada polisi. Dibantu warga, polisi menghubungi keluarga almarhum.

“Sekira jam 16.30 wib, istri almarhum yang bernama Sri Rahayu Nasution (42) tiba di Masjid dan meminta untuk tidak dilakukan visum karena dianggap meninggal secara wajar/husnul khotimah,” sebut Kapolsek Percuti Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri.

Selanjutnya, Kepala Dusun Desa Sampali bersama personel Polsek Percut Sei Tuan yang dipimpin oleh Ipda Walfin Sembiring membuat surat pernyataan tidak keberatan dan ditanda tangani oleh istri almarhum dan saksi. Tak lama kemudian, jenazah almarhum pun langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Letda Sujono, Gang Rezeki, menggunakan ambulans.

“Semasa hidup, ustad ini dikenal cukup baik dan taat beribadah. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT. Karena meninggalnya juga dengan langkah yang baik yaitu ingin beribadah di rumah Allah. Kita sebagai warga dan umat Islam, merasa kehilangan,” tutur warga. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai