CALEG GOLKAR

Tak Tersentuh ADD, Warga Gang Wijaya Percut Minta Jalan Diperbaiki

MEDAN (medanbicara.com) – Anggaran Dana Desa (ADD) yang dikucurkan pemerintah untuk penbangunan langsung ke desa-desa sepertinya tidak dirasakan sebagian masyarakat.

Buktinya, warga Jalan Bustamam, Gg Wijaya Kusuma VI, Pasar X, Desa Banda Klippa, Kecamatan Percut Seituan merasa dianaktirikan karena jalan dan drainase di tempat tinggalnya masih seperti kubangan kerbau.

Seperti amatan wartawan, Rabu (14/6) siang, jalan kampung yang hanya selebar kurang lebih 3 meter itu masih tertinggal. Drainase seperti parit juga belum dibangun. Alhasil setiap turun hujan maka jalanan pun akan seperti kubangan dan berlumpur.

Namun hal itu berbeda dengan gang di kawasan tersebut, pembangunan cukup baik mulai dari jalan yang diaspal dan parit yang sudah diperbaiki.

Screenshot_2017-06-14-17-39-24_1497436867131

"Kami pinginnya pembangunan bisa sama rata lah, kenapa gang sebelah sudah diaspal tapi kami sampai saat ini belum juga," kata Hanafi (30) salah seorang warga kepada wartawan.

Dijelaskan Hanafi, sebanyak 30 kepala keluara (KK) di gang tersebut merasakan buruknya akibat belum diperbaikinya jalan tersebut.

"Sejak kampung ini ada jalanan di sini tidak pernah diaspal," kata Hanafi yang sudah menetap 2 tahun di tempat itu.

Oleh sebab itu, ia bersaka warga kampung itu meminta pemerintah desa bisa segera mengaspal jalan yang dimaksud.

"Kami juga minta drainase harus juga diperbaiki karena paritnya di sini tidak ada, sehingga setiap hujan selalu meluber ke jalan hingga banjir," pungkasnya. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai