Tak Tersentuh Aparat, Pemilik Barcelona Diduga “86”
MEDAN (medanbicara.com) – Hanya sekejap saja disegel aparat pada Juli lalu, Barcelona Pool-Bar, KTV & Lounge sudah bisa beroperasi kembali, meskipun diduga izinnya belum ada.
Bahkan informmasinya, sang pemilik Barcelona, Hendra sudah banyak keluar dana diduga untuk pelicin (baca:86) dengan aparat terkait.
saa penggrebekan
Buktinya, aktivitas yang disuguhkan di tempat ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Tempat hiburan malam Barcelona berlokasi di Komplek MMTC Jalan Wiliam Iskandar/Pancing Medan sempat ditutup dan disegel paksa oleh Polresta Medan bersama Pemkab Deli Serdang, 31 Juli 2016 lalu.
Dalam razia itu, Pemkab Deliserdang menurunkan puluhan personel Satpol-PP dan Aparat TNI dari Polisi Militer (PM).
Selain melakukan penyegelan, Polresta Medan melalui Sat-Res Narkoba melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung dengan melakukan tes urine.
“Penyitaan terhadap minuman beralkohol karena tidak bisa menunjukan ijin. kemudian 2 orang tidak memiliki identitas turut kita amankan,” kata Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, waktu menjabat Kapolresta Medan saat itu.
suasana penggrebekan
Mardiaz menambahkan, razia dilakukan karena komplain warga sekitar terhadap aktivitas di lokasi tersebut.
“Menindak lanjuti komplain warga terkait beroperasinya Barcelona yang tidak memiliki ijin. Lalu berkordinasi dengan Pemkab DS dan Satpol PP untuk melakukan penutupan dan razia dengan sasaran Barcelona,” pungkasnya. (emzu)
