CALEG GOLKAR

Usai Memperbaiki Tali Kusut, Eh… Talinya Untuk Gantung Diri Kakek Ini

Polisi mengangkat jenazah kakek yang bunuh diri. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)- Warga padat penduduk Jalan Mahoni, Kecamatan Medan Timur, dihebohkan dari salah rumah salah seorang yang di simpang Jalan Gaharu. Pasalnya, kakek berumur 68 tahun diduga bunuh diri di dalam rumahnya.

Informasi yang dihimpun wartawan dari warga bernama Wangsit (46) mengatakan, beliau (Tukimin) meninggal gantung diri di pinggir kolam yang terdapat di dalam rumah.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya informasi dari warga ia sedang membetulkan tali yang kusut sekitar pukul 10.00 WIB. Namun kami tak menyangka bahwa tali tersebut ia gunakan untuk gantung diri,” kata pria berkulit sawo matang, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (23/8/2018).

Tukimin (68) atau yang akrab disapa Tok Ando warga Jalan Denai, dikenal warga sebagai sosok yang baik, dan rajin beribadah.

Ia tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar, kurang lebih ia sudah tinggal di sini selama enam tahun.

“Ini rumah seperti punya perusahaan, tapi tidak tau bergerak di bidang apa. Beberapa warga atau orang kantornya di sini menjadi tempat parkir mobil,” kata Wangsit.

Ditempat ia menggantungkan diri, di sebuah kayu di pinggir kolam. Kondisi Tukimin separuh lutut di dalam air.

“Ya kalau saya dengan bapak ini, cuma sekadar jalan bersama ke masjid depan, ia ramah, saya tidak menyangka kalau dirinya seperti ini. Kalau untuk penyebab pasti saya kurang tau, karena ia pernah bercerita dengan saya bahwa istrinya sakit, mungkin ia memiliki beban pikiran,” sambung Wangsit. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai