CALEG GOLKAR

Usai Menjambret, Pria ini Pura-pura Bodoh

MEDAN (medanbicara.com) – Usai dihakimi massa di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Ikhsan (31) lalu diserahkan warga ke Polsek Percut Seituan. Namun, setibanya dikantor polisi warga Jalan Kutilang V, Medan Denai ini pura-pura bodoh.
Sedangkan seorang temannya berhasil melarikan diri dari amukan massa. Kejadian itu berawal, Selasa (24/1) sore, Ikhsan bersama temanya mengendarai sepedamotor Suzuki Shogun BK 3988 UB melintas di Jalan Pancing, Medan Tembung.
Setibanya diperempatan lampu merah antara Jalan Letda Sujono-Mandala By Pass, Medan Tembung, keduanya melihat korbannya Fauzi (23) warga Jalan SM Raja, Gang Buntu, Medan Kota, duduk diatas sepedamotor sembari menelpon.
Melihat itu, Ikhsan kemudian menghentikan laju sepedamotor yang dikendarainya. Keduanya lalu memarkirkan sepedamotornya disamping sepedamotor korban. Melihat adanya peluang dan kesempatan, dengan langsung merampas hp dari tangan korban.
Setelah hp berpindah tangan, keduanya lalu tancap gas. Tak terima barangnya berpindah tangan, korban melakukan pengejaran sambil berteriak rampok. Aksi kejar-kejaran berlangsung, pengendara sepedamotor lain mendengar teriakan korban dan turut melakukan pengejaran.
Apes bagi kedua tersangka, upaya pelariannya akhirnya terhenti setelah jatuh bersama sepedamotornya di Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala. Warga sekitar yang mengetahuinya langsung menghakiminya.
Aksi main hakim sendiri itu terhenti saat seorang anggota TNI, Serka Rudi Hartono (46) berhasil melerai amukan warga dan menyerahkannya ke Polsek Percut Sei Tuan.
Kanit Reskrim AKP Jonathan Hutagalung saat dikonfirmasi mengatakan, rekan tersangka yang kabur dan sudah diketahui identitasnya dalam pengejaran polisi. (ad/eza).

Mungkin Anda juga menyukai