CALEG GOLKAR

Wakil Wali Kota Bangga FKKM Dapat Antusiasme Tinggi Dari Masyarakat

MEDAN (medanbicara.com) – Selama perhelatan Festival Kuliner Kota Medan (FKKM) di Lapangan Merdeka Medan yang berlangsung selama tiga hari, transaksi penjualan sebesar Rp1 miliar lebih dengan asumsi penjualan setiap stand setiap malamnya lebih dari Rp3 juta.

Acara penutupan juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang sejumlah perlombaan yang digelar guna memeriahkan FKKM seperti lomba mewarnai, video tik tok, battle chef se-Kota Medan serta perlombaan stand terbaik. Penyerahan Hadiah dilakukan Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Asisten Umum Renward Parapat dan Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono.

Wakil Wali Kota sangat bangga karena FKKM mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama pecinta tanah air. Terbukti, setiap malam pengunjung yang datang sekitar 1.000 orang sehingga transaksi jual beli selama tiga hari mencapai Rp.1 miliar lebih. Oleh karenanya Wakil Wali Kota berharap agar FKKM dapat dikemas lebih baik lagi sehingga menjadi ruang untuk menyajikan keanekaragaman kuliner Kota Medan.

Agar FKKM mendapat hati masyarakat, terutama pecinta kuliner, Wakil Wali Kota berpesan agar para pelaku kuliner dapat mempertahankan mutu dan kualitas kuliner yang dihasilkannya. "Jangan karena laku dan ingin untung besar, bumbu atau adonannya dikurangi. Justru semakin ditingkatkan lagi sehingga kuliner Kota Medan yang selama ini terkenal dengan dua rasa yakni enak dan enak sekali dapat dipertahankan," kata Wakil Wali Kota.

Sementara itu Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono dalam laporannya menjelaskan, semula FKKM hanya diikuti 92 stand kuliner dan 10 food truck namun lantaran tingginya antusiasme pelaku kuliner mengikutinya, maka ditambah belasan lagi stand.

Agus mengaku sangat senang dengan pertambahan itu, sebab menunjukkan tingginya antusiasme pelaku kuliner untuk mengikuti FKKM. Dia berharap agar waktu penyelenggaraan FKKM ke depan ditambah sehingga masyarakat, terutama pelaku kuliner lebih terpuaskan lagi. "Kalau bisa waktunya seminggu. Sebab, pengunjung yang datang tidak hanya warga Kota Medan tetapi juga luar Kota Medan. Alhamdulillah tingkat kunjungan setiap harinya mencapai 1.000 orang," jelas Agus. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai