CALEG GOLKAR

Wali Kota Medan Langsung Respek Laporan Ikada UHN

MEDAN (medanbicara.com) – Kerja cepat dan respek terhadap laporan warga dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Buktinya, setelah mendapat keluhan dari Warga, Bobby langsung turun ke lokasi untuk mengecek longsornya Tanah Pekuburan Umum (TPU) Kristen di Simalingkar, Rabu (20/4/2022).

Ketua Ikatan Advokat Alumni (Ikada) Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen, Hans Silalahi, SH, MH memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan karena langsung cepat merespek keluhan warga. Dengan hadirnya beliau, maka warga semakin sayang kepadanya.

“Kita apresiasi pak Bobby yang respek terhadap peristiwa longsornya TPU Simalingkar,”ucap Hans didampingi Praktisi Hukum, Thomas Tarigan, SH, Ramses Butar-butar, SH dan Rafles Sianturi,SH kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) Malam.

Hans juga meminta agar Wali Kota Medan segera membenahi Dinas Pertamanan. Bila sudah dibenahi, maka kinerja Wali Kota Medan pasti maksimal. Kami yakin pak Bobby pasti sudah memikirkan soal evaluasi ini. 

” Sekali lagi Terimakasih kepada Pak Bobby yang telah mendengarkan keluhan warganya,”ucapnya.

Sementara itu, Praktisi Hukum yang juga pengurus Ikada, Thomas Tarigan, SH meminta pihak Poldasu dan Polrestabes segera menyelidiki peristiwa longsornya TPU Simalingkar. Peraturan bangunan berdekatan dengan Aliran sungai (DAS) sudah ada. Jadi, mengapa itu tidak dilaksanakan? Dapat kita duga, Pihak Dinas Pertamanan lalai sementara anggaran ada. Ini adalah peristiwa yang fenomenal.

” Kita minta Polisi melakukan penyelidikan atas peristiwa ini,”tegasnya.

Tarigan mengharapkan agar peristiwa ini tidak terjadi lagi, betapa sedihnya keluarga yang mengetahui peristiwa ini. Kita harapkan pihak terkait langsung bekerja sebelum longsor melebar.

” Warga menunggu pihak terkait bekerja,”ucapnya.

Diketahui, Pasca longsornya Tanah Pekuburan Umum (TPU) Kristen di Simalingkar B Kota Medan kemarin membuat masyarakat bertanya tentang pengawasan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pasalnya, longsornya tanah tersebut menjadi viral sehingga dikonsumsi masyarakat luas.

Kekecewaan masyarakat disampaikan oleh Ketua Ikatan Advokat Alumni (Ikada) Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen, Hans Silalahi, SH, MH. Dia sangat menyayangkan Kinerja Dinas Pertamanan kota Medan yang dianggap lalai untuk mengawasi lahan kuburan tersebut. Apalagi, lahan tersebut di dekat aliran sungai (DAS), sehingga bila Banjir kuburan langsung longsor. Untuk itu, kami meminta Wali Kota Medan untuk turun langsung ke lokasi melihat keadaannya. Jangan lagi Kadis atau pegawai yang disuruh, jadi Wali Kota bisa mengerti dan melihat apa yang terjadi.

” Kami minta Wali Kota Medan mencopot Kadis Pertamanan karena tidak dapat mempertanggungjawabkan kerjanya. Ini sudah viral,”tegasnya didampingi rekannya praktisi hukum Ramses Butar-butar,SH dari kantor hukum HR&Partners, Rabu (20/4/2022).

Pengacara kondang kota Medan ini juga meminta Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Tatareda memanggil dan memeriksa Kadis Pertamanan kota Medan terkait longsornya lahan kuburan tersebut. Mengapa ada bangunan di sekitar Aliran sungai. Sementara peraturan sudah ada untuk tidak membangun di daerah aliran sungai. "Kami minta Kapolda berani memeriksa Kadis Pertamanan,"tandasnya. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai