CALEG GOLKAR

Wali Kota: Setiap Kebijakan Harus Menambah Kebaikan

Medan (medanbicara.com) – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. mengatakan,  setiap kebijakan yang dilahirkan harus menambah kebaikan agar dapat membawa keberkahan.

“Setiap kebijakan harus menambahkan kebaikan. Kebijakan yang tidak memberikan kebaikan tidak akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ucapnya saat memberikan sambutan pada acara Buka Puasa Bersama Himpunan Alumni IPB Kota Medan, Sabtu (1/5) di Le Polonia Hotel Medan.

Dalam acara yang dihadiri Ketua DPD Himpunan Alumni IPB Sumut, Yuda Iskandar Aruan dan Ketua DPC Himpunan Alumni IPB Medan, Anggi Rhaditya Lubis itu, Wali Kota juga mengungkapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan alumni IPB terhadap dirinya. Dia berharap, amanah yang diberikan kepadanya menjadi orang tua bagi masyarakat Medan ini dapat dijalankannya dengan baik.

“Mudah-mudahan amanah yang diberikan ini dapat membawa keberkahan bagi Medan,” ungkapnya.

Pada bagian lain, Wali Kota juga berbicara tentang pandemi Covid-19 yang bukan saja berdampak pada kesehatan, namun juga perekonomian. Tidak sedikit pelaku UMKM yang terpukul akibat pandemi ini. Pemerintah dapat membantu dengan melahirkan kebijakan yang meringankan beban UMKM dan memberikan stimulus.

“Karena itu, saya dorong seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan untuk mengayomi UMKM. Kita juga ajak pelaku UMKM menjadikan Pemko Medan sebagai ujung proses hilirisasi. Ini artinya Pemko Medan harus menjadi konsumen dari pelaku UMKM. Tentu ini membutuhkan proses dan waktu. Karena itu pada tahap awal ini, saya juga mendorong UMKM masuk ke E-Katalog,” ucap Wali Kota.

Saat itu, Wali Kota juga memaparkan tentang Kesawan City Walk. Dia mengatakan, selain memberikan ruang kepada pelaku UMKM, program ini sekaligus menjaga agar cagar budaya di kawasan Kesawan itu terpelihara dan tidak diubah pemiliknya. Dan upaya ini mendapat perhatian dari pemerintah pusat. “Tadi siang saya telah bertemu  dengan Tim yang dibentuk Kementerian PUPR yang telah melakukan survey untuk percepatan pembenahan kawasan Kesawan ini,” terang Wali Kota.

Pada bagian akhir sambutannya, Wali Kota juga mengingatkan tentang pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, sebut Wali Kota, di India telah terjadi tsunami Covid. Dikabarkan, salah satu penyebabnya adalah kegiatan keagamaan. Belajar dari kejadian di India, Wali Kota mengajak umat muslim agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan benar-benar menjaga kesehatan.

Wali Kota mengungkapkan dirinya tidak ingin ibadah umat muslim dipersalahkan jika terjadi kenaikan angka penyebaran Covid-19. Wali Kota tidak ingin Salat Tarawih maupun silaturahmi Lebaran dikatakan menjadi pemicu penyebaran Covid-19. “Karena itu mari kita sama-sama mematuhi protokol kesehatan,” pesan Wali Kota dalam acara juga dimaknai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu itu. (za)

Mungkin Anda juga menyukai