CALEG GOLKAR

Wali Kota: Waspadai Serangan Cyber Crime

Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad, saat membuka seminar Persandian dengan tema 'Peran Persandian Dalam Mendukung Keamanan Cyber' diHotel Grand Kanaya Medan, Rabu (01/11) /ist

MEDAN (medanbicara.com)-Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meminta aparatur sipil negara (ASN) meningkatkan kewaspadaannya terhadap serangan cyber crime seiring meningkatnya kemajuan teknologi.

“Kemajuan teknologi bisa dimanfaatkan oknum-oknum untuk merusak sistem jaringan,” kata Wali Kota diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan, Musaddad, saat membuka seminar Persandian dengan tema 'Peran Persandian Dalam Mendukung Keamanan Cyber' diHotel Grand Kanaya Medan, Rabu (01/11/2017).

Wali Kota berharap, ASN lebih menyikapi perkembangan teknologi digital di era globalisasi saat ini secara bijak dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan teknologi.

"Ini untuk mencegah timbulnya kejahatan cyber yang bisa menyerang sistem-sistem yang ada pada jaringan pemerintah Kota Medan," katanya.

Wali Kota mengapresiasi, digelarnya seminar persandian bagi ASN. Menurutnya, seminar ini bernilai penting bagi tatanan sistem pemerintahan di Kota Medan.

Kata Wali Kota, dalam UU No 14 Tahun 2018 tentang KIP, Pemko Medan selaku Badan Publik memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi publik. Namun pada klasifikasinya, Pemko Medan juga punya informasi yang bersifat rahasia yang aksesnya tidak bisa dibeberkan secara terbuka kepada pihak lain.

"Jadi, ASN juga wajib bertanggung jawab melindunginya dari kebocoran data," katanya.

Wali Kota berharap, Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Medan mampu bertindak proaktif melakukan proteksi terhadap seluruh sistem jaringan Pemko Medan yang bersifat rahasia agar tidak mudah ditembus oknum-oknum cyber crime yang ada saat ini.

"Apalagi saat ini Pemko Medan sedang banyak membangun sistem kerja yang berbasis elektronik digital sehingga perlu dilakukan perlindungan melalui jaringan keamanan digital," katanya.

Aswin Hadi Nasution selaku narasumber pada seminar itu mengungkapkan, setiap informasi pada prinsipnya bernilai penting. Perkembangan teknologi digital, kata dia, memungkinkan semua informasi dapat terjangkau secara luas.

"Jadi memang perlu dilakukan pengamanan yang kuat terhadap sistem yang ada," katanya. (bam)

 

Mungkin Anda juga menyukai