CALEG GOLKAR

Walikota Medan Buka Pameran Buku, Lomba Minat Baca Dan Lomba Karya Menulis Ilmiah, Ini Pesannya…

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Drs Darussalam Pohan, MAP ketika membuka secara resmi Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tahun 2018, di Pendopo Lapangan Merdeka, Selasa (28/08). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Upaya pembudayaan membaca harus ditanamkan dan dilatih pada anak-anak sedini mungkin serta dilakukan secara komunikatif. Penanganan budaya membaca tidak cukup hanya oleh guru akan tetapi orang tua, bahkan lembaga maupun pemerintah juga ikut berperan.

Demikian disampaikan Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S, MSi dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Medan, Drs Darussalam Pohan, MAP ketika membuka secara resmi Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tahun 2018, di Pendopo Lapangan Merdeka, Selasa (28/08).
Menurut Walikota, kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-73 RI itu diharapkan dapat meningkatkan minat baca warga Kota Medan. Ditambahkannya, minat baca merupakan aktor utama dalam meningkatkan kualitas masyarakat dalam segi pendidikan, baik dari segi formal maupun informal. Indikator yang paling mudah untuk mengetahui tingginya minat baca adalah jumlah buku-buku baru yang terbit dan jumlah perpustakaan yang tersedia.

“Di Kota Medan minat baca cenderung terbatas hanya membaca surat kabar. Sedangkan minat baca yang dimaksud tentunya juga membaca buku yang memuat pengetahuan sehingga menyebabkan masyarakat menjadi cerdas dan mampu bersaing dengan negara lain,” kata Kadis Perpustakaan dan Kearsipan.

Melalui kegiatan ini, Darussalam mengimbau agar masyarakat membudayakan membaca. Sebab sangat disayangkan apabila kemampuan membaca masyarakat tidak diikuti oleh kebiasaan membaca karena hal ini merupakan kegiatan multi manfaat.

“Oleh karena itu melalui kegiatan ini saya mengajak masyarakat membudayakan minat membaca, agar memiliki kecerdasan dan pengetahuan yang luas,” ujar Walikota

Dalam pameran yang juga digelar perlombaan menulis karya ilmiah itu, tentunya semakin menambah semangat generasi muda untuk berkarya melalui tulisan yang dihasilkannya. Selain itu ini juga menjadi wadah mereka untuk menghasilkan karya ilmiah.

“Selamat bertanding kepada para peserta, jadikan kegiatan ini sebagai uji kemampuan kita," ujar Darussalam Pohan.

Sebelumnya, Kabid Pengembangan Koleksi Layanan dan Konservasi Bahan Pustaka, Budi Ansyari Lubis, SSTP dalam laporannya mengungkapkan, pameran buku yang digelar dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 28 Agustus sampai 31 Agustus 2018. Dalam kegiatan ini diisi juga berbagai perlombaan, diantaranya lomba karya ilmiah, lomba minat budaya membaca, lomba pidato dan lomba presenter.(rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai